Inilah Saham-saham Pilihan Senin, 1 Agustus 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (1/8/2022) berpeluang menguat. Kenaikan Wall Street, beberapa harga komoditas, nilai tukar rupiah, dan turunnya imbal hasil obligasi jadi beberapa katalis positif. Inilah saham-saham pilihannya.

“Apakah tekanan jual sudah berakhir dan saat ini masuk fase tren naik?” kata Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mempertanyakan dalam ulasan yang rilis di Jakarta Senin (1/8/2022).

Selama sepekan lalu, kata dia, IHSG menguat sebesar 0,93%. “Sehingga selama bulan Juli IHSG naik 2,3% dan year to date IHSG menguat sebesar 5,62%,” ujarnya.

Penguatan tersebut, disertai net buy investor asing selama sepekan lalu sebesar Rp1,32 triliun. “Sehingga, secara year to date, net buy investor asing sebesar Rp58,20 triliun,” ungkap Edwin.

Di awal pekan dan bulan Agustus ini, Senin (1/8/2022) ada peluang IHSG menguat. “Salah satunya karena kembali cukup tajamnya penguatan Indeks di Wall Street,” ucapnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,98% dan Nasdaq naik 1,81% disertai dengan kenaikan harga beberapa komoditas. Harga minyak naik 1,95%, emas 0,77%, crude palm oil (CPO) naik tajam sebesar 8,99%, nikel naik tajam sebesar 9,25% dan timah naik sebesar 2,89%.

Kenaikan itu terjadi di tengah kembali turunnya yield Obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10,  masing-masing ke level 2.658% serta 7.298%. Pada saat yang sama, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terjadi ke level 14.800-an alias semakin menjauhi level psikologis 15.000-an.

“IHSG berpeluang menguat dalam kisaran support di 6.924 dan resistance di 7.005,” ungkap dia.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dalam kisaran support 1.190 dan resistance 1.310. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.250 dengan target harga di 1.310 dan stop-loss di 1.190.
2. PT Astra International Tbk (ASII) dalam kisaran support 6.000 dan resistance 6.650. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 6.325 dengan target harga di 6.650 dan stop-loss di 6.000.
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 37.625 dan resistance 41.600. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 39.600 dengan target harga di 41.600 dan stop-loss di 37.625.
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam kisaran support 7.850 dan resistance 8.700. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 8.275 dengan target harga di 8.700 dan stop-loss di 7.850.
5. PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam kisaran support 30.700 dan resistance 33.900. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 32.300 dengan target harga di 33.900 dan stop-loss di 30.700.
6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.