Market

Inilah Saham-saham Pilihan Senin, 14 Maret 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (14/3/2022) berpeluang melemah. Ini seiring pelemahan Wall Street dan kenaikan harga minyak yang dapat memicu kenaikan harga bahan bakar (BBM) domestik. Inilah saham-saham pilihannya.

“Menunggu waktu naiknya harga BBM Pertamax?” kata Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang dalam riset yang rilis di Jakarta, Senin (14/3/2022)

Setelah sepekan lalu IHSG turun tipis sekitar 0,08%, net sell investor asing cukup besar mencapai Rp10,67 triliun. “Di awal pekan ini, Senin, IHSG saya perkirakan akan kembali berpotensi mengalami tekanan jual,” ungkap dia.

Potensi pelemahan tersebut, sambung Edwin, seiring kembali jatuhnya Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) Jumat pekan lalu sebesar 0,69%. iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) menyusul dengan penurunan sebesar 0,33%.

Begitu juga dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas. Harga batu bara yang melemah 1,70%, crude palm oil (CPO) 4,17%, emas 0,40% dan timah 0,24%.

“Pasar juga mengamati perkembangan invasi Rusia ke Ukraina yang saat ini justru perang mendekat ke perbatasan dengan Polandia yang notabene merupakan salah satu anggota NATO,” papar dia.

Pada saat yang sama, Amerika Serikat telah mengirimkan tambahan 3.000 tentara AS yang berasal dari Divisi Lintas Udara ke-82. “Ini merupakan pasukan reaksi cepat utama dalam militer AS yang telah ditempatkan dalam kondisi siaga sejak akhir Januari lalu,” tuturnya.

Di lain sisi, kembali naiknya harga minyak mentah dunia sebesar 2,89% berpotensi menjadi katalis bagi saham-saham berbasis minyak. “Akan tetapi, kenaikan harga minyak tersebut di lain pihak justru membuat pihak Pertamina sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga jual Pertamax,” ucapnya.

IHSG berpeluang melemah dalam kisaran support 6.865 dan resistance 6.962.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dalam kisaran support 4.360 dan resistance 5.200. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 4.950 dengan target price di 5.200 dan stop-loss di 4.360.
  2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dalam kisaran support 1.055 dan resistance 1.165. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.110 dengan target harga 1.165 dan stop-loss di 1.055.
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dalam kisaran support 7.550 dan resistance 350. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 7.950 dengan target harga di 8.350 dan stop-loss di 7.550.
  4. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dalam kisaran support 1.035 dan resistance 1.150. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.090 dengan target price di 1.150 dan stop-loss di 1.035.
  5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dalam kisaran support 980 dan resistance 1.080. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.030 dengan target harga di 1.080 dan stop-loss di 980.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button