Inilah Saham-saham Pilihan Senin, 5 September 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (5/9/2022) berpeluang melemah. Pasar merespons kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sentimen negatif lain dari Wall Street serta pelemahan beberapa harga komoditas. Inilah saham-saham pilihannya.

“Finally, harga BBM subsidi naik juga, tinggal tunggu dampaknya terhadap perekonomian!” kata Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Senin (5/9/2022).

Ia menjelaskan, sepekan lalu IHSG berakhir menguat sebesar 0,59% terdorong oleh net buy investor asing Rp1,50 triliun. “Di awal perdagangan pekan ini atau Senin, IHSG diperkirakan berpeluang terkena tekanan jual,” ujarnya.

Peluang itu, sambung dia, lantaran pemerintah secara resmi dan tiba-tiba menaikkan harga BBM bersubsidi (Pertalite, Solar & Pertamax) rata-rata 26% di hari Sabtu lalu. “Pada gilirannya, berpotensi mendorong inflasi ke level 7,6%,” ungkap Edwin.

Pastinya, kata Edwin, Bank Indonesia meresponsnya dengan menaikkan suku bunga acuan (7DRR) lebih agresif. “Ini berpotensi menurunkan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 0,33% di tengah perkiraan akan maraknya demonstrasi yang akan terjadi ke depannya,” tuturnya.

Faktor negatif lain adalah kembali turunnya Index Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 1,07% serta kembali turunnya indeks saham teknologi Nasdaq di hari ke 6 sebesar 154,2 poin atau 1,31%. “Sehingga, selama 6 hari Indeks Nasdaq turun tajam sebesar 1030,25 poin atau 8,28 persen,” ucapnya.

Begitu juga dengan turunnya harga beberapa komoditas, seperti crude palm oil (CPO) yang turun di hari keenam sebesar 2,11%. “Sehingga, selama enam hari CPO sudah turun tajam sekitar 11,97 persen,” tuturnya.

Nasib serupa dengan timah yang turun di hari ketiga sebesar 7.60 sehingga selama tiga hari harga komoditas ini sudah turun sebesar 15,67%. “IHSG berpeluang melemah dalam kisaran support 7.086 dan resistance 7.208,” imbuh Edwin.

Rekomendasi Jual

1. Saham PT Timah Tbk (TINS)
2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
3. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)️

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dalam kisaran support 3.590 dan resistance 3.970. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 3.780 dengan target harga di 3.970 dan stop-loss di 3.590.
2. PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam kisaran support 32.200 dan resistance 35.600. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 33.900 dengan target harga di 35.600 dan stop-loss di 32.200.
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 38.475 dan resistance 42.475. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 40.475 dengan target harga di 42.475 dan stop-loss di 38.475.
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dalam kisaran support 600 dan resistance 660. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 630 dengan target harga di 660 dan stop-loss di 600.
5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam kisaran support 4.230 dan resistance 4.670. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 4.450 dengan target harga di 4.670 dan stop-loss di 4.230.
6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.