Market

Inilah Saham-saham Pilihan Senin, 9 Mei 2022

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (9/5/2022) berpeluang melaju dalam kisaran support 7.179 dan resistance 7.278. Terjadi tarik menarik antara sentimen negatif dan positif. Inilah saham-saham pilihannya.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, selama Bursa Indonesia tutup merayakan Hari Raya Lebaran, terjadi pergerakan yang cukup dinamis pada bursa saham global.

Indeks di Wall Street mengalami tekanan jual, seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang turun 1,21% dan Indeks Nasdaq turun lebih dalam 2,74%. Sementara iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) turun sekitar 0,72%.

“Semua itu berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di awal minggu ini,” kata Edwin dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Senin (9/5/2022) pagi.

Sentimen negatif bagi perdagangan Senin ini, ungkap dia, juga datang dari naiknya yield obligasi AS di hampir semua tenor. Kenaikan tersebut merespons naiknya Fed Fund Rate (FFR) sebesar 50 bps. Yield obligasi AS untuk tenor 10 tahun naik 11,18% ke level 3,142%.

Begitu juga dengan turunnya harga beberapa komoditas, seperti crude palm oil (CPO) sebesar 6,02% dan nikel 8,61%.

Di lain pihak sentimen positif datang dari naiknya harga komoditas berbasis energi. Harga batu bara naik sangat tajam sebesar 18,88% dan WTI Crude Oil naik 8,34%. “IHSG berpeluang melaju dalam kisaran support 7.179 dan resistance 7.278,” ungkap dia.

Rekomendasi Strong Buy

Tidak berlebihan jika ia merekomendasikan strong buy untuk saham berbasis coal dan oil seperti:

  1. Saham PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA)
  2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
  3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
  4. Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
  5. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
  6. PT Indika Energy Tbk (INDY)
  7. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR)
  8. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  9. PT Elnusa Tbk (ELSA).

Saham-saham Pilihan Lainnya

  1. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam kisaran support 8.500 dan resistance 9.400. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 8.950 dengan target harga di 9.400 dan stop-loss di 8.500.
  2. PT Astra International Tbk (ASII) dalam kisaran support 7.200 dan resistance 7.950. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 7.575 dengan target price di 7.950 dan stop-loss di 7.200.
  3. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam kisaran support 28.750 dan resistance 31.775. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 30.275 dengan target price di 31.775 dan stop-loss di 28.750.
  4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam kisaran support 1.380 dan resistance 1.525. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.450 dengan target price di 1.525 dan stop-loss di 1.380.
  5. Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dalam kisaran support 2.560 dan resistance 2.820. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 2.690 dengan target price 2.820 dan stop-loss di 2.560.
  6. Rekomendasi beli untuk saham-saham batu bara, minyak, dan timah. Lalu, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button