Ototekno

Inilah Smartphone Terbaik dan Terburuk 2021 yang Rilis di Indonesia

Pasar smartphone di Tanah Air begitu semarak tahun 2021 ini, Meski badai pandemi belum hilang vendor smartphone terus menggeber puluhan perangkat diluncurkan. Lantas mana saja smartphone terbaik dan terburuk 2021 yang dirilis di Indonesia?

Inilah.com telah merangkum ponsel-ponsel mana yang punya nilai lebih, sehingga membuatnya unggul berdasarkan sejumlah kriteria Namun terdapat juga beberapa smartphone yang dirasa kurang mendapat pasar di Indonesia. Ada 8 perangkat yang terpilih, berikut daftarnya:

Smartphone Terbaik

1. Samsung Galaxy Z Fold 3

Galaxy Z Fold3 adalah smartphone lipat mutakhir dan kaya fitur. Samsung cukup berani menambahkan beberapa peningkatan dari generasi sebelumnya, seperti kamera bawah layar dan S Pen. Meskipun dua fitur itu juga masih perlu perbaikan.

Walaupun tergolong smartphone premium nan canggih, rasanya pengguna smartphone pada umumnya pun akan cepat beradaptasi dengan Galaxy Z Fold berkat antarmuka yang sederhana dan mudah dioperasikan.

2. ASUS ROG Phone 5

Pasar gaming memang selalu menjadi sesuatu yang menarik bagi banyak kalangan, terutama yang gemar bermain game.

ASUS ROG Phone 5 Ultimate masih berhasil mempertahankan tahta smartphone gaming terbaik lewat fitur yang lengkap untuk membuatnya berbeda dari smartphone lain yang sama-sama menggunakan chipset Snapdragon 888 dari Qualcomm.

3. Realme GT Master Edition

Spek dan harga membuat realme GT Master Edition ini patut masuk dalam deretan ponsel terbaik 2021. Bukan hanya unggul soal kecepatannya, melainkan smartphone ini juga dapat julukan ponsel flagship 5G yang tahan banting.

Pasalnya, smartphone ini tak mengalami overheat pada saat penulis bawa di bawah paparan sinar matahari langsung secara bersamaan. Bagi Anda yang ingin memiliki smartphone flagship 5G dengan beragam fitur yang unggul untuk multitasking, realme GT Master Edition ini sangat “worth it” untuk dimasukkan ke list belanja Anda.

4. Apple iPhone 13

iPhone 13 merupakan perangkat serba guna yang meningkatkan pengalaman pengguna pada semua lini. Dari prosesor A15 Bionic hingga Super Retina XDR, selain itu juga ada konektivitas 5G. HP ini hanya punya berat 173 gram dengan opsi warna yang cukup banyak.

Smartphone Terburuk

1. Samsung Galaxy A72

Samsung memang rajanya untuk kelas flagship, tapi untuk kelas mid-range rasanya vendor asal korea selatan ini masih harus belajar meracik produknya untuk lebih menarik dengan produsen asal China. Galaxy A72 hadir di Indonesia dengan harga 5 jutaan, sayangnya Samsung Galaxy A72 membuat banyak penggunanya kecewa karena tidak mendukung triple slot.

Selain itu Ponsel ini hanya bisa mendukung penggunaan satu kartu SIM dan micro SD card, atau penggunaan dual sim tanpa adanya kartu memori eksternal.

2. Redmi Note 10S

Redmi Note 10s dirilis Xiaomi ke Indonesia sebagai anggota keluarga dari Redmi Note 10 Series. Tentu saja kehadirannya membuat siapapun bingung, sebuah seri terdiri dari tiga varian atau model meskipun dari segi harga pasti berbeda.

Meski memiliki harga yang cukup menarik, Xiaomi Redmi Note 10S memiliki sejumlah masalah bloatware yang membuat para penggunanya kecewa. Berdasarkan laporan pengguna pada sistem operasi MIUI 12.5 memiliki banyak bloatware atau aplikasi bawaan dari Google, Xiaomi, hingga aplikasi pihak ketiga. Beberapa aplikasi ini permanent, terkhusus untuk aplikasi buatan Google.

3. Nokia 5.4

Selanjutnya ada layar dari Nokia 5.4 ini memiliki sejumlah kekurangan hingga ponsel kurang mendapat perhatian konsumen Indonesia. Pasalnya, kompetitor di harga yang sama bisa tawarkan pengalaman penggunaan yang lebih baik, seperti kamera, layar dan baterai yang lebih superior. Bahkan dengan harga yang lebih murah.

Ponsel ini hanya memiliki resolusi sebesar 720 x 1560 piksel yang tampaknya kurang besar untuk sebuah ponsel kelas menengah.

Lalu, mengulik pada kategori bodinya mempunyai bobot 181 gram termasuk ideal, tidak terlalu berisi maupun ringan. Dengan panjang dan lebar berukuran 161 x 76 mm, ketebalan perangkat ini yakni 8.7 mm.

kekurangan pada Nokia 5.4 ada pada aspek bodi yang belum terlindungi oleh proteksi seperti Gorilla Glass, sistem pengisiannya hanya berkecepatan 10W dan tidak mendukung pengisian nirkabel maupun pengisian balik.

4. Vivo X60

Vendor vivo di tahun ini memang lebih banyak bermain di segmen premium namun masih banyak yang kurang berhasil mendapat pasar.

Meskipun hadir dengan sederet keunggulan yang menggiurkan, Vivo X60 nyatanya tetap smartphone yang memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya enggan menarik hati penggunanya.

Seperti Vivo X60 terasa kurang premium seperti tidak adanya sertifikasi tahan air, bahkan yang harganya lebih murah sekalipun. Sayangnya vivo X60 Pro tidak ada IP rating.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button