Pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep menginisiasi digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk perubahan tata kelola sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.
Bersama dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, Persis dan Persebaya Surabaya kompak berkoalisi mendorong perubahan sepak bola Indonesia. Persebaya diwakili Azrul Ananda selaku presiden klub.
Pertemuan yang digelar di Balaikota Solo, Senin (24/10/2022) itu sepakat untuk bersurat ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk KLB PSSI sesuai rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
“Nanti akan kami draft suratnya, untuk RUPS dan KLB juga. Ada beberapa, salah satunya kan Persebaya. Sama Bali United sudah, RANS Nusantara FC dan Barito Putera,” kata Kaesang dalam keterangannya.
Sementara itu Presiden Persebaya Azrul Ananda menilai masa depan kompetisi sepak bola Indonesia jadi terkatung-katung karena federasi maupun pengelola liga sibuk menjalani pemeriksaan di kepolisian, bahkan ada yang sudah ditahan karena berstatus tersangka.
“Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini karena semua klub harus mau duduk bersama membahas kepastian liga,” ujat Azrul dalam keterangannya.
“Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LB bisa terselenggara segera,” sambungnya.
Kaesang dan Azrul juga sama-sama khawatir kompetisi bisa berantakan jika sampai gelaran Piala Dunia U-20 tahun depan, dimana Indonesia sebagai tuan rumah, tetapi liga belum selesai.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)