Ototekno

Inovasi Disruptif Realme Indonesia Bakal Semakin Agresif pada 2022

Dibandingkan nama-nama besar yang sudah mendunia. realme masih tergolong sebagai “pemain baru” di industri smartphone, meski begitu Realme pede dan cukup agresif di pasar ponsel Indonesia.

Sejak awal 2021 hingga sekarang, Realme telah meluncurkan setidaknya puluhan perangkat dari beragam segmen dari smartphone hingga produk AIoT.

Realme mengaku tahun ini penuh dengan lini produk yang inovatif dan menjadi patokan untuk lebih agresif tahun depan.

“Kalau bisa disebut tahun 2021 sebagai tahun yang disruptif bagi realme Indonesia,” kata Krisva Angnieszca, PR Manager Realme Indonesia saat berbincang dengan Inilah.com di Jakarta, Kamis (23/12).

Inovasi disruptif realme tidak mengherankan melihat inovasi produsen asal China itu bisa membantu menciptakan pasar baru bagi anak muda, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut. Bahkan pada 2022, mereka akan kembali menciptakan pasar baru di Indonesia demi target menjadi merek smartphone nomor satu di Indonesia dalam kurun waktu dua tahun.

Tahun 2021 adalah tahun yang menantang dan disruptif bagi realme karena Realme telah mempopulerkan smartphone 5G yang paling terjangkau melalui Realme 8 5G, dan smartphone dengan layar 120Hz yang paling terjangkau di harga di bawah Rp 3 juta melalui Realme 8i.

“Strategi kami di tahun 2022 mencakup strategi brand dalam meningkatkan strategi channel-nya di Tanah Air untuk menjadikan Realme sebagai merek smartphone nomor satu di Indonesia dan produk yang memiliki fokus utama pada smartphone flagship untuk menggebrak segmen premium,” ujar Krisva.

Menilik strategi untuk ponsel premium dirasa cukup tepat, karena dengan animo yang semakin meningkat dan margin keuntungan yang lebih tinggi, riset dari Counterpoint terbaru juga memprediksi pertumbuhan smartphone premium akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

Tumbuh sekitar 10% berkat kedatangan perangkat 5G, model ponsel lipat serta munculnya segmen premium dengan harga terjangkau.

Dengan pasar yang masih terbuka lebar dan pertumbuhan yang terus meningkat setiap tahunnya, Tak salah jika realme mencoba peruntungan baru.  Vendor yang berbasis di Shenzhen itu, tak ingin gurih keuntungannya dari bisnis smartphone premium hanya dinikmati segelintir pemain.

Tidak hanya smartphone, Realme bakal memboyong lebih banyak varian AIoT tahun depan. Upaya tersebut demi menjadikan mereka nomor satu di pasar perangkat pintar terhubung di Indonesia.

Dalam pengembangan Artificial Intelligence of Things atau AIoT, Realme akan mengemban strategi ‘1+5+T’.

Posisi smartphone menjadi satu-satunya perangkat sentral, sementara laptop, TV, headphone nirkabel, dan speaker pintar masuk dalam kategori lima dan T.

“Kami akan kasih lebih banyak kategori-kategori dari AIoT. Tahun ini kami kasih laptop dan purifier, 2022 bakal ada yang baru, kemungkinan tablet melengkapi strategi kami 1+5+T,” kata Krisva.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button