Market

Inspirasi Konten YouTube yang Masih Jarang Tersentuh di Indonesia

YouTube menjadi salah satu media sosial favorit yang memiliki banyak pengguna. Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara dengan pengguna paling banyak di dunia, setelah India dan Amerika Serikat. Tak hanya memiliki banyak pengguna, YouTube di Indonesia juga memiliki banyak konten kreator.

Para konten kreator yang ada di YouTube bisa mendapatkan penghasilan berdasarkan konten-konten yang diunggah setiap saat. Istilah adsense erat kaitannya dengan konten kreator di YouTube. Sebelum konten kreator bisa mendapat penghasilan dari YouTube, konten kreator harus memiliki jam tayang tertentu hingga akhirnya adsense bisa didapatkan.

Jika Anda tertarik untuk menjadi konten kreator namun ingin segera mendapatkan adsense, Anda bisa menggunakan jasa jam tayang YouTube. Menggunakan jasa untuk meningkatkan jam tayang video di YouTube Anda akan mempercepat adsense didapatkan.

Menjadi konten kreator di Indonesia membutuhkan kreativitas dan inovasi yang tinggi. Banyaknya YouTuber yang hadir di YouTube membuat Anda harus bisa mencari konten baru atau memberikan konten ‘segar’ agar penonton tidak bosan. Di Indonesia masih banyak konten yang jarang dibuat oleh para YouTuber, padahal konten tersebut memiliki potensi besar untuk disukai para penonton.

Berikut konten-konten yang masih jarang dibuat oleh para YouTuber Indonesia:

1. Reality Show

Konten video YouTube dengan konsep reality show rasanya masih jarang ditemui di Indonesia. Reality show biasa dibumbui dengan drama-drama yang berkaitan dengan kehidupan sebenarnya. Konten ini bisa menjadi inspirasi bagi para YouTuber baru karena masih jarang yang memilih reality show sebagai konten.

Sebut saja, acara seperti Hell’s Kitchen atau Masked Singer yang banyak digemari di YouTube Amerika atau negara-negara Eropa, masih jarang terlihat di YouTube Indonesia. Acara ini akan menarik karena penonton akan diberikan tontonan yang nyata tentang apa yang terjadi di acara tersebut. Biasanya, reality show memiliki banyak episode sehingga penonton harus menunggu beberapa hari bahkan satu minggu untuk menyaksikan episode selanjutnya.

Reality show menyediakan cara yang mudah untuk para penonton bisa mengintip kehidupan orang lain. Selama beberapa dekade terakhir, reality show yang ada di TV telah menjadi pokok hiburan modern di berbagai negara. Kemenarikan ini bisa diadaptasi menjadi video YouTube. Konten ini akan menampilkan versi yang jauh lebih menarik dari sekadar stalking selebriti favorit Anda di media sosial seperti Instagram.

Video di YouTube adalah tentang mendapatkan hiburan. Penonton yang menonton reality show tentang kencan, lamaran, dan kehidupan rumah tangga dikemas dengan cara yang menghibur dan menarik, bahkan jika tidak semua orang yang menontonnya melihat acara kencan realitas sebagai sesuatu yang dibuat-buat.

2. Life Hacks

Selanjutnya adalah konten life hacks atau biasa disebut Do It Yourself (DIY). Konten ini masih jarang ditemui di YouTube Indonesia. Memang sudah ada beberapa, namun kebanyakan merupakan konten luar negeri namun diubah menggunakan dubbing  Bahasa Indonesia. Memilih fokus pada pembuatan konten life hacks bisa menciptakan kelompok penonton tersendiri tentunya dalam jumlah yang banyak.

Anda bisa memberikan tips apapun dengan tujuan untuk membantu para penonton Anda membuat sesuatu secara mandiri. Konten DIY yang memiliki banyak penonton biasanya membahas tentang cara mendaur ulang barang-barang bekas menjadi barang baru yang berguna. Contohnya membuat pot dari botol minum bekas, membuat rak sepatu dari kardus, dan life hack lainnya.

Melalui konten life hacks, Anda dapat memberi tips kepada penonton tentang cara yang cepat, praktis, dan dapat dilakukan untuk menjadi lebih efisien atau efektif dalam kehidupan sehari-hari. Konten ini juga dapat menjadi cara  memperbaiki masalah dalam tugas sehari-hari yang sering ditemui.

Anda dapat memikirkan dari sudut pandang penonton. Kira-kira DIY apa yang dibutuhkan penonton?. Hal sepele apa yang sering menjadi masalah sehari-hari dan bisa diselesaikan secara mandiri?. Konten akan menjadi menarik karena penonton akan mencari video Anda untuk menjadi solusi masalah mereka.

3. Pengembangan Diri

Konten pengembangan diri mulai digemari para penonton dalam tiga tahun terakhir. Penonton generasi Z menjadi penonton yang paling antusias dengan konten-konten pengembangan diri. Ini bisa menjadi peluang bagi Anda yang masih bingung akan membuat video dengan konten seperti apa, pengembangan diri bisa menjadi pilihannya.

Pengembangan diri biasanya terdiri dari cerita pengalaman tentang hidup, bagaimana agar tidak mudah menyerah, menerima keadaan, dan berjuang walaupun keadaannya susah. Konten ini sering disebut sebagai konten ilmu untuk mental, maka dari itu penonton video-video pengembangan diri banyak digemari penonton yang sedang dalam fase pencarian jati diri.

Di luar negeri sudah banyak YouTuber yang memilih konten ini. Matt D’Avella, Ted Talks, atau konten-konten motivasional juga bisa menjadi acuan Anda untuk membuat konten pengembangan diri. Anda harus banyak mencari tahu dan melakukan riset sebelum menjadikan konten pengembangan diri sebagai konten pilihan untuk saluran YouTube Anda.

4. Komedi Sketsa

Konten ini cocok dipilih bagi Anda yang memulai YouTube bersama teman-teman. Komedi sketsa sendiri banyak ditemui di acara-acara televisi di Indonesia, namun masih jarang ditemui di YouTube. Anda bisa menjadikan konten komedi sketsa sebagai konten untuk menarik penonton.

Siapa yang tidak suka komedi?. Berangkat dari pertanyaan itu, menjadikan konten komedi sebagai kesempatan untuk memulai membuat video komedi di YouTube. Komedi adalah hiburan paling ringan yang paling mudah disampaikan ke penonton. Namun, konten ini memerlukan persiapan matang sebelum benar-benar nantinya diunggah di saluran Anda.

Komedi sketsa memerlukan skrip, pemain, studio, dan mungkin alat fotografi yang proper, tetapi jika Anda siap akan semua hal itu dan konsisten, konten Anda akan memperoleh banyak penonton. Buat video dengan durasi yang sesuai, misalnya 15-20 menit sudah cukup. Sesuaikan komedi dengan target penonton Anda. Gunakan wardrobe yang lengkap sesuai dengan alur cerita pada komedi sketsa yang akan dimainkan, berikan lelucon yang up to date.

5. Tanya Jawab

Anda sering melihat orang-orang terkenal mengunggah konten tanya jawab atau Q&A (Question and Answer) di YouTube. Konten tanya jawab bisa menjadi menyenangkan bagi penonton saat Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang umum ditanyakan. Contohnya Anda dapat menjawab pertanyaan penonton seputar pekerjaan Anda, atau dunia perkuliahan, atau pertanyaan seputar keluarga.

Konten ini bisa membuat interaksi Anda dan penonton semakin dekat. Penonton seakan menjadi bagian dari konten Anda. Buat daftar semua pertanyaan yang paling sering Anda tanyakan atau pertanyaan potensial yang menurut Anda mungkin menarik bagi penonton.

Memberikan konten yang berbeda kepada penonton bisa menjadi cara untuk menambah subscriber. Dengan banyaknya subscriber dapat diartikan video Anda memiliki banyak penonton. Jika Anda merupakan YouTuber baru dan ingin bisa mendapat subscriber dalam waktu singkat, tapi mentok, tak ada salahnya Anda menggunakan jasa subscriber YouTube melalui platform freelance Fastwork.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button