Market

Insurtech Bakal Jadi ‘Game Changer’ Industri Asuransi

Insuretech diklaim ampuh membantu individu memenuhi kebutuhan asuransi, mulai dari menilai berbagai produk asuransi hingga menemukan cara mudah melakukan klaim. Alhasil, teknologi asuransi ini bakal menjadi ‘game changer’ bagi industrinya.

“Ini akan menjadi ‘game changer’ bagi industri asuransi,” kata Vinia Lestianti Erwin, yang baru saja ditunjuk sebagai  Chief of Business Development & Partnerships di PT Sunday Ins Indonesia (Sunday) dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/4/2022).

Sunday adalah sebuah perusahaan insurtech full-stack terbesar di Asia Tenggara. Penunjukan tersebut bertujuan untuk memperkuat kehadiran perusahaan di pasar InsurTech Kesehatan Indonesia.

Insurtech adalah sebuah kolaborasi antara produk asuransi dengan teknologi untuk membantu masyarakat mengakses perlindungan asuransi dengan lebih cepat, mudah dan terjangkau. Sementara Full Stack InsurTech merupakan perusahaan yang memiliki izin penyelenggaran asuransi dan telah membangun platform digitalnya sehingga dapat memberikan pelayanan dan pengalaman unik kepada pelanggannya.

Beberapa pengalaman unik tersebut, mulai dari promosi produk, penjualan, analisis risiko, pelayanan transaksi pembayaran langsung premi maupun klaim. Contoh model Full Stack InsurTech antara lain website perusahaan asuransi yang dapat diakses oleh calon tertanggung yang dapat memenuhi kebutuhannya dengan cara melakukan pembelian asuransi atau mengajukan klaim asuransi secara online.

Bergabungnya Vinia di Sunday, diekspektasikan dapat mendorong berkembangnya inklusi keuangan sektor perasuransian Kesehatan. Khususnya, bagi sektor bisnis dan masyarakat umum melalui pelayanan dan produk insuretech yang menarik dan mudah diakses.

Rekam Jejak Vinia

Dengan pengalaman yang lebih dari 20 tahun bekerja di Indonesia dengan institusi keuangan dan perbankan terkemuka dunia, Vinia akan terlibat dalam membangun kerja sama yang bermakna. Ini seiring dengan visi Sunday untuk mengintegrasikan asuransi pada setiap ekosistem yang ada di Indonesia.

Insurtech Bakal Jadi ‘Game Changer’ Industri Asuransi - inilah.com
Vinia Lestianti Erwin, yang baru saja ditunjuk sebagai Chief of Business Development & Partnerships di PT Sunday Ins Indonesia (Sunday). Foto: Dok. Pribadi

Penunjukkan Vinia merupakan yang ketiga di bulan yang sama pada jajaran senior perusahaan yang dilakukan oleh Sunday Ins Holding Group, baik untuk Thailand maupun Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Chief of Partnership Distribution Officer, PT Avrist Assurance dan Vice President of Retail Banking Insurance Business di Citibank, N.A. Vinia juga memiliki rekam jejak kesuksesan dalam memberikan hasil terbaik di sepanjang perjalanan karirnya.

Hari ini, dia bergabung dengan Sunday, sebuah startup InsureTech yang dikenal memiliki dukungan keuangan yang kuat dari perusahaan-perusahaan fintech di Asia Tenggara, melalui investor blue chip seperti Vertex Ventures, Quona Capital dan Tencent.

“Dalam pengalaman saya selama 20 tahun memperdagangkan asuransi melalui cara-cara konvensional, penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah, yakni hanya sekitar 2% dari total populasi negeri ini,” kata  Vinia.

Melihat pada besarnya populasi Indonesia, ungkap Vinia, Indonesia adalah potensi pasar yang luar biasa untuk pertumbuhan asuransi. Belum lagi dengan akselerasi teknologi digital yang dipicu oleh pandemi COVID-19.

“Saya pikir sangatlah tepat untuk mengembangkan strategi baru dalalm memasarkan asuransi untuk melakukan penetrasi pasar,” ungkap dia.

Dengan alasan itu, Vinia memutuskan untuk mengembangkan insurtech. “Sebab, saya sangat yakin bahwa insurtech akan berperan besar dalam meningkatkan penetrasi pasar asuransi Indonesia di masa depan,” tuturnya.

Ia melihat, Sunday memiliki pasar dan pelayanan Insurtech yang terintigrasi dan juga didukung oleh sepenuhnya oleh data, teknologi maupun perusahaan asuransi. “Sunday berada satu langkah di depan para kompetitornya,” ucap Vinia tandas.

Sementara Cindy Kua, CEO & Co-Founder of Sunday mengatakan, pihaknya melakukan peningkatan usaha dengan sangat cepat dan berkomitmen untuk melakukan ekspansi yang besar pada 2022. Indonesia adalah salah satu pasar asuransi yang sangat cepat pertumbuhannya di Asean dengan berbagai peluang yang tersedia.

“Kami percaya, produk kami, teknologi dan kemampuan ‘data science’ yang ada ditambah dengan pengalaman dan pemahaman Vinia yang mendalam akan pasar lokal di Indonesia akan menjadi kekuatan yang luar biasa,” ungkap Cindy.

Kolaborasi dengan Vinia, menurut Cindy, akan memberikan solusi pembeda yang sangat dibutuhkan dalam memperkecil celah antara asuransi kesehatan yang terjangkau dan asuransi umum yang ada saat ini.

“Kami sangat bersemangat menyambut Vinia untuk bergabung sebagai bagian dari percepatan pertumbuhan kami,” katanya.

Sunday menyelesaikan putaran Series B di September 2021 dan mendapatkan beberapa investor baru, seperti Tencent, Vertex Growth, Granite Oak, dan Aflac Ventures.

Investor lain yang sudah lebih awal bergabung adalah SCB 10X, Vertex Ventures, Quona Capital, dan Z Ventures. Hingga hari ini, Sunday telah mampu meraup total investasi sebesar US$75 juta.

“Saya ingin melihat Sunday terkembang menjadi pemain utama di industri asuransi Indonesia, khususnya bisnis insurtech, melalui pelayanan yang inovatif dan personal yang dapat menjangkau dan memenuhi kebutuhan konsumen,” imbuh Vinia kembali menambahkan.

Sunday adalah perusahaan InsurTech yang mengintegrasikan penjualan dan pelayanan secara menyeluruh, dengan menggunakan artificial intelligence dan platform digital yang dapat memberikan pelayanan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan perseorangan. Dalam upaya memperbaharui value chain asuransi, Sunday menyediakan solusi menyeluruh, end-to-end solutions, melalui para mitra kerja dan jalur distribusi yang dimilikinya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button