Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, meluapkan kekecewaannya setelah timnya gagal memanfaatkan peluang emas dalam kekalahan 0-1 melawan Juventus di Derby d’Italia. Kekalahan ini menggagalkan ambisi Nerazzurri untuk merebut puncak klasemen Serie A dari Napoli, dan sekaligus menyoroti kelemahan mereka dalam laga-laga besar musim ini.
“Ada penyesalan dan kekecewaan,” ujar Inzaghi seperti dikutip inilah.com dari Football Italia.
“Tim sudah bermain dengan keberanian dan organisasi, tapi kami seharusnya bisa menyelesaikan peluang lebih baik. Seharusnya kami bisa unggul 1-0 saat jeda,” lanjut Inzaghi.
Inter sebenarnya memiliki keuntungan lebih besar dibandingkan Juventus dalam laga ini. Mereka tidak perlu bermain di play-off Liga Champions dan memiliki waktu satu minggu penuh untuk mempersiapkan diri.
Namun, meskipun Denzel Dumfries nyaris mencetak gol setelah tembakannya membentur tiang gawang, justru Juventus yang tampil lebih tajam di babak kedua dan memastikan kemenangan lewat gol Francisco Conceição, yang memanfaatkan aksi brilian Randal Kolo Muani.
Inter Kurang Efektif, Inzaghi Tekankan Evaluasi Besar
Inter tampil dominan di babak pertama, namun kehilangan momentum di paruh kedua, terutama setelah peluang emas Lautaro Martinez gagal dikonversi menjadi gol sebelum jeda.
“Kami tidak memulai babak kedua dengan pendekatan yang sama,” tutur Inzaghi.
“Setelah kami mulai menciptakan peluang lagi, justru kebobolan lewat gol Conceição. Ini menunjukkan bahwa kami harus bekerja lebih keras, karena apa yang kami lakukan saat ini belum cukup,” sambungnya.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi Inter di Serie A musim ini, sekaligus yang kedua dalam 10 hari terakhir setelah mereka juga tumbang 0-3 dari Fiorentina dalam laga tunda.
“Ini kekalahan tandang kedua kami secara beruntun. Jelas situasinya berbeda dibandingkan di Florence, tapi kami harus menghindari banyak bicara dan lebih fokus bekerja keras, terutama dalam laga-laga besar,” tegas Inzaghi.
Catatan Buruk di Laga Besar, Alarm Jelang Duel Kontra Napoli
Kekhawatiran terbesar bagi Inzaghi adalah rekor buruk Inter saat menghadapi tim-tim besar. Dari 10 laga melawan delapan tim teratas Serie A musim ini, Inter hanya mampu meraih tiga kemenangan.
Hal ini menjadi sinyal bahaya bagi Nerazzurri, terutama dengan pertandingan krusial melawan Napoli yang akan berlangsung dalam dua pekan ke depan.
“Laga melawan Napoli akan sangat penting, sama seperti laga ini,” kata Inzaghi.
“Tapi sebelum itu, kami harus menghadapi Genoa dan Lazio. Kami harus meningkatkan performa, terutama di laga-laga kunci seperti ini,” pungkasnya.