Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, Nawawi Pomolango menyerahkan hasil analisis klarifikasi Kaesang Pangarep dalam kasus dugaan gratifikasi fasilitas pesawat jet ke Amerika ke Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan.
Nawawi mengatakan, Pahala yang mengumumkan terkait hasil analisis klarifikasi Kaesang oleh Tim Direktorat Gratifikasi di bawah Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.
“Nggak ada, perintah Pahala untuk pimpinan umumkan apa yang dia kerjakan. Biarkan apa yang dikerjakan Pak pahala dia yang umumkan sendiri saja,” ujar Nawawi kepada awak media di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).
Nawawi pun mengaku belum mendapatkan laporan dari Pahala terkait hasil analisis klarifikasi dari putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.”Saya belum menerimanya,” katanya.
Sebelumnya, Direktorat Gratifikasi telah merampungkan hasil analisis klarifikasi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa jet pribadi ke Amerika Serikat.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan mengatakan, hasil analisis itu sudah disetorkan ke pimpinan KPK.”Sudah rampung, hari ini saya kirim ke pimpinan,” ujar Pahala ketika dihubungi wartawan, Senin (23/9/2024).
Pahala belum bisa memastikan kapan pimpinan KPK akan mengumumkan hasil klarifikasi Kaesang kepada publik. “Kayaknya besok ya,” ucapnya.
Sebelumnya, Kaesang telah memberikan klarifikasi kepada Direktorat Gratifikasi KPK di Gedung ACLC KPK C1, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
Ia pun membantah fasilitas pesawat jet pribadi yang diterima ke Amerika memiliki unsur gratifikasi. Ia berdalih hanya nebeng pesawat temannya yang disebut berinisial Y. Sosok Y ini disebut-sebut adalah bos Sea Limited Gang Ye.