Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tengah menjadi sorotan publik usai dirinya resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Munas akhir bulan Agustus 2024.
Selain banyak kontroversi soal peralihan kepemimpinan di Golkar, Bahlil juga disebut sebagai ‘kaki tangan’ dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menguasai partai berlambang pohon beringin tersebut.
Belum selesai dengan kontroversi tersebut, kini Bahlil kembali mendapat sorotan usai beredarnya foto diduga mirip denganya saat sedang bersantai disebuah ruangan dan ‘ditemani’ sebotol minuman keras (miras) jenis Wisky bermerek Hibiki 21 Year Old.
Selain dari gaya hidupnya tersebut, banyak warganet yang menyoroti harga minuma keras tersebut. Pasalnya berdasarkan penelusuran di market place, minuman Wisky bermerek Hibiki 21 Year Old dibandron dengan harga Rp29-30 juta per botolnya. Dengan kata lain, minuman tersebut tergolong sebagai minuman ‘kelas sultan’.
Kekayaan Hablil Lahadalia
Meski begitu, harga minuman Wisky bermerek Hibiki 21 Year Old ternyata tergolong sangat kecil untuk Bahlil. Pasalnya harta kekayaan Ketua Umum Golkar tersebut mencapai Rp310 miliar.
Berdasarkan situs LHKPN di KPK per Desember 2023, harta kekayaan Bahlil tercatat sebesar Rp310.420.076.693 (Rp310,4 miliar). Kekayaan tersebut mencakup harta bergerak maupun tidak bergerak.
Bahlil memiliki kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp291.617.305.000 (Rp291 miliar) dari 18 bidang tanah dan bangunan yang dia miliki.
Selain itu kekayaan Bahlil juga berasal dari alat transportasi senilai Rp98.400.000 yang terdiri dari Mobil Toyota Harier tahun 2007 Rp57.800.000 dan Honda CRV tahun 2010 Rp40.600.000.
Bahlil juga memiliki sumber kekayaan dari surat berharga yang nilainya mencapai Rp1.612.500.000 (Rp1,6 miliar), kas dan setara kas sebesar Rp17.091.871.693 (Rp17,09 miliar). Dalam laporan harta kekayaan tersebut, Bahlil tercatat tidak memiliki hutang.
Rincian Aset Tanah dan Bangunan Milik Bahlil:
1. Tanah dan Bangunan Seluas 717 m2/164.25 m2 di Kabupaten/ Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp10.362.600.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 278 m2/400 m2 di Kabupaten/ Kota Jayapura, Hasil sendiri Rp4.671.250.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 1600 m2/1500 m2 di Kabupaten/ Kota Jayapura, hasil sendiri Rp 41.410.000.000
4. Tanah Seluas 509 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri Rp20.806.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/300 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri Rp5.221.700.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/300 m2 di Kabupaten/ Kota Jayapura Rp. 5.221.700.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 424 m2/1200 m2 di Kabupaten/ Kota Jayapura Rp41.410.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1500 m2 di Kabupaten/ Kota Gianyar Rp46.561.000.000
9. Tanah Seluas 2490 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura Rp1.560.450.000
10. Tanah Seluas 939 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura Rp1.060.500.000
11. Tanah Seluas 2490 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura Rp1.575.600.000
12. Tanah Seluas 3500 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura Rp782.750.000
13. Tanah Seluas 1350 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura Rp15.554.000.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 420 m2/600 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan Rp31.108.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 579 m2/800 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan Rp41.410.000.000
16. Tanah dan Bangunan Seluas 750 m2/1200 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura Rp10.403.000.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 68 m2/195 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura Rp7.302.300.000
18. Tanah Seluas 335 m2 di Kabupaten/Kota Sragen Rp5.196.455.000