Investor miliarder berpengaruh Warren Buffett menyatakan niatnya untuk pensiun dari memimpin grup bisnis Berkshire Hathaway miliknya pada akhir tahun. Ia akan merekomendasikan penggantinya yakni Greg Abel, untuk mengambil alih.
Buffett mengatakan hal itu dalam rapat pemegang saham tahunan grup tersebut Sabtu (3/5/2025). Kesuksesan Buffett, ditambah kemampuannya menjelaskan pemikirannya dengan pilihan kata yang tepat, telah membuatnya sangat berpengaruh dalam komunitas bisnis dan keuangan, sehingga memberinya julukan “Sang Peramal Omaha”.
Beberapa tahun yang lalu, Buffett telah mengindikasikan bahwa Abel akan menjadi pilihannya sebagai penggantinya dalam sebuah wawancara dengan CNBC. “Waktunya telah tiba di mana Greg harus menjadi kepala eksekutif perusahaan pada akhir tahun,” kata Buffett, yang sudah berusia 94.
Buffett menambahkan bahwa ia yakin dewan direksi akan dengan suara bulat mendukung rekomendasinya. “Saya masih akan bertahan dan mungkin bisa berguna dalam beberapa kasus, tetapi keputusan akhir akan bergantung pada apa yang Greg katakan dalam operasi, dalam penempatan modal, apa pun itu,” tambahnya.
Sekitar satu jam kemudian, Abel keluar untuk mengawasi rapat bisnis resmi Berkshire tanpa Buffett. “Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya merasa sangat rendah hati dan terhormat menjadi bagian dari Berkshire seiring berjalannya waktu,” katanya.
Abel, 62, telah menjadi wakil ketua grup sejak 2018, yang mengelola operasi non-asuransi, ditunjuk sebagai pengganti Buffett sebagai kepala eksekutif pada 2021, tetapi selalu diasumsikan dia tidak akan mengambil alih sampai setelah kematian Buffett.
Buffett mengubah Berkshire Hathaway dari perusahaan tekstil berukuran sedang ketika ia membelinya pada 1960-an menjadi konglomerat raksasa, yang sekarang bernilai lebih dari US$1 triliun dan dengan aset likuid sebesar US$300 miliar. Perusahaan tersebut Sabtu (3/5/2025) melaporkan laba kuartal pertama sebesar US$9,6 miliar, turun 14 persen. Itu berarti US$4,47 per saham, juga turun tajam.
Kekayaan bersih Buffett hingga Sabtu adalah $168,2 miliar, menurut daftar orang terkaya versi majalah Forbes. Ia berjanji untuk tetap menginvestasikan kekayaannya di perusahaan tersebut. “Saya tidak punya niatan – nol – untuk menjual satu lembar saham Berkshire Hathaway. Saya akan memberikannya, pada akhirnya,” kata Buffett.
Sebelumnya, Buffett memperingatkan tentang konsekuensi global yang mengerikan dari tarif Presiden Donald Trump, dengan mengatakan bahwa perdagangan seharusnya tidak menjadi senjata. Namun, menurutnya, tidak diragukan lagi bahwa perdagangan dapat berubah menjadi peperangan. Buffett mengatakan kebijakan perdagangan Trump telah meningkatkan risiko ketidakstabilan global dengan membuat marah seluruh dunia.