Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memperingatkan para pemainnya untuk tidak terlena dengan keunggulan 2-1 atas Bayern Munich jelang leg kedua perempat final Liga Champions di San Siro, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB.
Meski membawa modal kemenangan di Allianz Arena pekan lalu lewat gol Lautaro Martinez dan Davide Frattesi, Inzaghi menegaskan bahwa partai ini masih jauh dari kata selesai.
“Kami harus melupakan hasil leg pertama, tapi jangan lupakan performa kami di Munich,” kata Inzaghi dalam konferensi pers dikutip dari Football Italia.
“Besok akan menjadi malam yang sangat sulit. Bayern adalah tim penuh kualitas, kami harus tampil agresif, berlari, dan punya sikap yang benar. Ini adalah laga penentuan,” lanjutnya.
Inter tengah memimpin klasemen Serie A dan masih berjuang di Coppa Italia. Namun, Inzaghi tak menampik jadwal padat menjadi beban tersendiri.
“Musim ini sangat melelahkan, terutama dengan format baru Liga Champions yang membuat kami harus bertarung sampai akhir Januari. Tapi dari kelelahan itu juga muncul banyak kepuasan,” ujarnya.
Soal evaluasi dari leg pertama, Inzaghi mengakui ada beberapa momen di mana timnya bisa bermain lebih agresif tanpa bola dan lebih tajam saat menguasai bola.
“Ini dua leg, dan leg pertama bukan final. Kami harus tetap hati-hati. Bayern adalah salah satu tim terbaik di dunia,” ujarnya.
Ia juga mengantisipasi skenario adu penalti. “Kami sudah melatih penalti. Dalam laga gugur seperti ini, segalanya bisa terjadi, dan lima pergantian pemain sangat menentukan,” jelasnya.
Dalam laga ini, Inter harus mewaspadai pergerakan pemain senior seperti Thomas Müller. “Müller selalu menyulitkan. Tapi Bayern bukan hanya dia. Mereka punya Sane, Coman, Gnabry. Semua pemain top. Kami butuh performa luar biasa lagi.”
Jika menang atau seri, Inter akan melangkah ke semifinal dan menghadapi pemenang antara Barcelona atau Borussia Dortmund.