Inter Milan berhasil membungkam Parma 3-1 dalam laga Serie A di San Siro, Jumat (6/12) malam waktu setempat, berkat performa apik Federico Dimarco, Nicolò Barella, dan Marcus Thuram. Simone Inzaghi tak hanya puas dengan kemenangan, tapi juga momen spesial saat Thuram memilih merayakan golnya bersama sang pelatih.
Dimarco dan Barella Jadi Bintang
Gol pembuka Inter baru tercipta pada menit ke-40 melalui aksi menawan Federico Dimarco, memanfaatkan assist Henrikh Mkhitaryan. Tidak berhenti di situ, Mkhitaryan kembali menyumbang assist untuk gol kedua Inter yang dicetak Nicolò Barella. Sementara gol ketiga lahir lewat penyelesaian Marcus Thuram di tiang jauh setelah skema sepak pojok yang dirancang Inzaghi.
“Thuram merayakannya dengan saya karena sebelumnya saya memintanya untuk menempatkan diri di posisi itu di tiang jauh pada set play. Dia menjalankan tugasnya dengan sempurna,” ungkap Inzaghi kepada DAZN.
Lautaro Kerja Keras Meski Gagal Cetak Gol
Meski Lautaro Martinez gagal memanfaatkan dua peluang emas, Inzaghi tetap memuji sang kapten.
“Dia bekerja keras. Bahkan pada menit ke-90, dia turun membantu bertahan. Itu jiwa seorang kapten sejati,” katanya.
Namun, kegagalan menjaga clean sheet akibat gol bunuh diri Matteo Darmian menjadi sedikit noda pada malam kemenangan Inter.
“Darmian kecewa, itu wajar. Tapi kesalahan sebenarnya terjadi jauh sebelum situasi itu,” tambah Inzaghi, membela bek serbabisa tersebut.
Barella Kembali Percaya Diri
Setelah dua bulan tanpa gol, Barella kembali mencatatkan namanya di papan skor. Inzaghi menilai performa Barella luar biasa. “Musim lalu adalah yang terbaik untuknya di bawah asuhan saya, meski statistik gol dan assist lebih sedikit. Dia pemain yang luar biasa,” puji sang pelatih.
Ambisi di Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub
Kemenangan atas Parma membuat Inter semakin solid di Serie A, sementara mereka juga dipastikan melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Selain itu, Nerazzurri akan menghadapi tantangan berat di Piala Dunia Antarklub 2025, tergabung bersama River Plate, Monterrey, dan Urawa Red Diamonds.
“Kami sudah mencapai banyak hal dalam tiga setengah tahun terakhir. Menembus 16 besar Liga Champions setelah 10 tahun dan kini berada di Piala Dunia Antarklub sudah menjadi kebanggaan besar,” tutup Inzaghi.
Statistik Kunci:
- Gol Inter Milan: Dimarco (40’), Barella (54’), Thuram (66’)
- Gol Parma: Gol bunuh diri Matteo Darmian (90’)
- Assist: Mkhitaryan (2)
Inter terus melaju, siap menghadapi tantangan berikutnya dengan rasa percaya diri tinggi. Thuram, Dimarco, dan Barella membuktikan bahwa Nerazzurri adalah tim yang tak mudah dihentikan.