Penjualan iPhone 16 di China pada periode diskon besar-besaran e-commerce 11/11 ternyata anjlok. Warga China lebih memilih smartphone buatan produsen lokal yang rilis berbarengan dalam pesta belanja yang dikenal dengan Singles’ Day tersebut.
Data dari lembaga riset Counterpoint yang dikutip Reuters, Kamis (21/11/2024), menyatakan penjualan iPhone turun dua digit dibandingkan dengan tahun lalu pada periode antara 18 Oktober dan 10 November. Di sisi lain, penjualan smartphone merek Huawei naik 7 persen.
Kenaikan tajam penjualan Huawei didukung oleh strategi diskon untuk dua produk flagship mereka, yaitu Pura 70 dan Mate 60.
“Untuk memanfaatkan festival belanja terbesar tahun ini, produsen ponsel besar China, kecuali Huawei, meluncurkan smartphone premium mereka,” kata Counterpoint.
Sebagai perbandingan, tahun lalu hanya Xiaomi yang merilis smartphone premium mereka jelang Singles’ Day.
Secara total, penjualan smartphone di China di periode 11/11 merosot 9 persen. Pemicunya adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi yang membuat warga China tak antusias mengganti smartphone mereka dengan produk terbaru meskipun digempur oleh berbagai macam promosi.
Penjualan iPhone dalam pesta belanja e-commerce tersebut menggambarkan persaingan ketat di pasar ponsel China, terutama setelah kemunculan Huawei dengan smartphone premiumnya.
Apple sebetulnya sudah berusaha menjaga pasar dengan memberikan berbagai macam diskon.
Platform e-commerce raksasa China, Alibaba dan JD.com, sudah tidak lagi merilis nilai transaksi festival belanja sejak 2022. Namun, Alibaba menyatakan Apple dan Xiaomi sama-sama berhasil membukukan penjualan 1 miliar yuan selama periode belanja 11/11.