Kanal

IPSC Dukung dan Favoritkan 4 Program Unggulan DJKI 2022

Tahun 2022, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham mendorong perlindungan kekayaan intelektual sektor ekonomi. Masuk program unggulan DJKI 2022.

Langkah konkritnya melalui dukungan, pengembangan dan perlindungan ekonomi kreatif, Indonesia bisa mengangkat kekayaan intelektual sebagai poros baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Plt Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham, Razilu mencanangkan empat kategori program unggulan kekayaan intelektual sebagaimana disampaikan dalam acara Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 01/12/2021). “Saya pada tanggal 28 Oktober 2021 sebenarnya sudah menjelaskan di semua Pimpinan Pratama dan Semua Pegawai DJKI, kurang lebih terdapat 10 Program unggulan di tahun 2022, dan saya bagi dalam Empat bagian,” kata Razilu.

Optimisme tersebut, lanjutnya, disambut baik masyarakat Indonesia. Salah satunya dari Intellectual Property Studies Center (IPSC), Direktur Eksekutif Intellectual Property Studies Center (IPSC) mengapresiasi dan mendukung empat Program unggulan DJKI Kemenkumham.

Direktur Eksekutif IPSC, Khoirul Anam mengapresiasi program-program DJKI yang sudah terlaksana pada 2021. Khususnya soal edukasi dan sosialisasi kekayaan intelektual di 15 Provinsi di Indoensia.

“Masuk 2022 ini, kami sangat mendukung program yang sudah dicanakang Plt Dirjen KI, Bapak Razilu. Yang memiliki 4 kategori program unggulan kekayaan intelektual. Yakni peningkatan SDM berkualitas dan berdaya saing, transformasi kualitas pelayanan publik, KI penopang pemulihan ekonomi dan penguatan infrastruktur layanan DJKI,” ujar Khoirul.

Dari keempat Program tersebut, kata Khoirul, terdapat sejumlah program turunan yang menurut IPSC sangat favorit untuk mempercepat pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kekayaan intelektual.

“Kami IPSC basisnya adalah lembaga studi dan edukasi. Berkaitan dengan program DJKI di tahun 2022. Ada beberapa program turunan yang menjadi favorit dan sorotan kami. Yaitu, removing seminar di 5 wilayah di Indonesia, DJKI aktif belajar dan mengajar dan pengembangan-pengembangan IP Clinic dan IP Marketplace,” kata Khoirul.

“Program-program tersebut, jelas erat dengan visi dan misi kami yaitu mengedukasi masyarakat tentang kekayaan intelektual, sebagai upaya meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Khoirul.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button