News

IPW: Konsorsium Judi Online Dilindungi Satgassus Merah Putih Polri

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih Polri yang sempat dipimpin Irjen Pol Ferdy Sambo melindungi praktik perjudian online yang tergambar pada diagram konsorsium 303.

“Terbukti konsorsium judi online selama ini dilindungi oleh Satgas Merah Putih,” kata Sugeng saat dikonfirmasi Inilah.com, Senin (19/9/2022).

Dugaan perlindungan khusus yang dilakukan Satgassus Merah Putih kepada para bos judi online ditengarai melekat karena keterlibatan kedua pihak. Apalagi, Satgassus Polri terkesan tak ofensif dalam memberantas perjudian online.

Hal tersebut juga pernah diungkapkan mendiang mantan Ketua IPW, Neta S Pane yang menilai Polri tak begitu serius mengusut kasus judi online.

“Almarhum Ketua Presidium IPW Neta S Pane pada Juli 2020 sudah pernah meminta kepada Tim Satgasus Merah Putih Polri untuk segera bertindak membubarkan (judi online) guna menjaga marwah Merah Putih,” jelasnya.

“Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus bandar judi online,” ujarnya menirukan pernyataan Neta S Pane, pada Juli 2020 lalu.

Untuk itu, ia mendesak Timsus Gabungan Polri untuk membongkar konsorsium 303 yang telah terendus PPATK yang menemukan adanya aliran Rp155 triliun dari judi online. Termasuk, memeriksa dua bos judi online berinisial RBT dan YS.

“Tidak ada alasan bagi Timsus Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses hukum judi online kelompok Konsorsium 303 dengan transaksi sebesar  Rp155 triliun yang sudah dijejaki oleh PPATK,” tegas Sugeng.

“Harus memeriksa RBT dan YS dalam kedudukannya sebagai terduga tokoh bandar judi besar online,” lanjut dia.

Di sisi lain, menurutnya, markas bos judi online hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri, Jakarta Selatan sehingga mestinya tak kesulitan dalam membongkar praktik judi online.

“RBT dalam catatan IPW adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya  berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” ujarnya.

Sementara, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo enggan membeberkan penetrasi Polri dalam menangani kasus terkait diagram konsorsium 303. Akhirnya, konsorsium 303 menguap dan tak mengalami perkembangan yang signifikan.

Bahkan, Dedi berkilah terkait peran dua bos judi online yang memberikan fasilitas jet pribadi kepada mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan untuk menyambangi rumah Brigadir J di Jambi.

Dia beralasan, penjelasan dan informasi terkait jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra menjadi bagian dari materi yang diselidiki Timsus Gabungan Polri dan Pengawasan dan Pembinaan Profesi (Wabrpof) Divpropam Polri.

“Itu merupakan bagian dari materi timsus ya, kemudian dari Wabprof ya,” ujar Dedi di Mabes Polri, Senin (19/9/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button