News

Iran Eksekusi Mati 3 Pelaku Pemerkosaan dengan Hukuman Gantung

Otoritas Iran menggantung tiga pelaku pemerkosaan dan perampokan terhadap perempuan di Komta Shiraz, Kamis (22/12). Pelaku sudah pihak berwenang Iran tahan sejak Oktober kemarin.

Berdasarkan laporan dari situs resmi pengadilan Iran, Mizan Online, menyebutkan para pelaku pemerkosaan dan perampokan ini sudah pengadilan tahan sejak Oktober. Namun eksekusi gantungnya baru otoritas lakukan pada Kamis kemarin.

“[Mereka] digantung pagi ini,” demikian laporan Mizan seperti mengutip AFP, Kamis (22/12/2022).

Jaksa mengatakan tiga orang pelaku ini melakukan aksi kejahatan dengan merampok, menyerang dan memperkosa sejumlah perempuan pada 2021. Dengan kejahatan itu pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada tiga pelaku pada Juli.

Eksekusi mati dengan cara menggantung pelaku ini bukan pertama kali Iran lakukan. Sebab pada pekan lalu pihak berwenang Teheran juga menggantung seseorang bernama Majidreza Rahnavard. Dia mendapat hukuman mati setelah pengadilan memvonisnya dalam kasus kejahatan yang menikam dua anggota pasukan kemanan pada 17 November di Masyhad seperti dikutip dari The Guardian.

Selain itu pada 8 Desember, Iran juga menggantung satu pendemo terkait protes kematian Mahsa Amini, Mohsen Shekari. Dia mendapat dakwaan dengan tuduhan berperang melawan Tuhan.

Shekari ini kabarnya sempat memblokir jalan dan melukai seorang anggota milisi Basij yang merupakan sayap militer Iran pada 25 September lalu.

Pengadilan Iran menyatakan 11 orang dijatuhi hukuman mati terkait protes Amini.

Negara di Timur Tengah ini bergejolak saat warga ramai-ramai turun ke jalan menuntut keadilan atas kematian Amini. Mereka juga menuntut kebebasan berekspresi, dan kebebasan bagi perempuan.

Terkait eksekusi mati, Iran menjadi negara di urutan kedua setelah China. Berdasarkan catatan kelompok hak asasi manusia, Amnesty International, sebanyak 314 orang dieksekusi sepanjang 2021.

Sementara itu, Iran Human Right (IHR), melaporkan Teheran telah mengeksekusi 504 orang sepanjang tahun ini. Jumlah itu disebut akan terus bertambah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button