Kanal

Irjen Fadil Imran, Setahun Kerja Cemerlang buat Ibu Kota

Pada hari Minggu kemarin (21/11/2021), genap satu tahun Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Jenderal bintang dua ini datang ketika badai COVID-19 menghantam Ibu Kota.

Banyak gebrakan yang dilakukan oleh lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 itu untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi. Hal tersebut diakui oleh Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Ia pun menilai kinerja Irjen Fadil Imran terbilang cemerlang.

Menurut Poengky, ini terlihat dari ketegasan dan kesigapan Fadil selama menjadi orang nomor satu di Polda Metro Jaya. “Beliau tegas, sigap, dan memiliki leadership yang bagus. Selama satu tahun beliau memimpin Polda Metro Jaya, situasi DKI Jakarta dan area sekitarnya relatif aman,” ujarnya.

Selama pandemi, lanjut Poengky, upaya Kapolda dalam membantu pemerintah daerah –dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta– menangani COVID-19 sangat terasa efeknya.

Di bawah arahan Fadil, polda dan polres jajaran mampu melakukan vaksinasi massal kepada masyarakat, melakukan 3T, mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan (prokes), dan tentunya melakukan penegakkan hukum.

Poengky menambahkan, aksi Fadil dalam memimpin pemberantasan narkoba pun patut mendapatkan acungan jempol. Pasalnya, di bawah instruksi Fadil, Polda Metro Jaya berhasil menangkap bandar dan menyita narkoba dalam jumlah besar, sehingga mampu menyelamatkan ribuan nyawa yang berpotensi menjadi korban zat haram itu.

“Pak Fadil juga mampu mengatasi kelompok-kelompok yang terindikasi sebagai kelompok radikal untuk tidak mengacaukan Jakarta,” ucapnya.

“Di bawah kepemimpinan Pak Fadil, kelompok radikal bisa ditindak tegas,” imbuh Poengky.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan melihat kinerja Kapolda beserta jajarannya banyak mendapatkan apresiasi.

“Kerja keras Polda Metro banyak menuai pujian. Apalagi saat pelaksanaan vaksinasi. Polda Metro adalah salah satu polda terbaik dan tercepat dalam mewujudkan herd immunity, serta melaksanakan vaksinasi melebihi 100 persen di wilayah,” tutur Edi.

Bahkan, lanjut dia, Polda Metro di bawah arahan Fadil juga turut serta membantu wilayah penyangga Ibu Kota terkait vaksinasi.

“Banyak warga dari wilayah seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok, vaksin di Jakarta. Hebatnya, pelaksanaan vaksinasi di Polda Metro Jaya selalu ramai tiap hari,” ujar Edi.

Seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Winda Puji Hastuti, berharap kepolisian tetap mengawal kedisiplinan prokes masyarakat di tengah pandemi. Apalagi, saat ini Indonesia tengah mengantisipasi kemungkinan datangnya gelombang ketiga pandemi COVID-19 pada akhir tahun.

“Saya harap Polda Metro Jaya tetap mengawasi prokes masyarakat. Jangan sampai lengah. Semoga pandemi ini segera berakhir sampai nol kasus,” kata Winda.

Sebagai seorang perawat, ia juga melihat peran Polda Metro Jaya sangat besar dalam menertibkan masyarakat, terutama saat kasus COVID-19 sedang melonjak tinggi. Selain itu, polisi turut serta dalam mengawal dan melaksanakan vaksinasi COVID-19.

“Kontribusi mereka sangat berperan dalam menertibkan masyarakat yang berkerumun dan kurang patuh prokes. Polisi pun turut membantu pengawalan pengambilan vaksin sampai ke lokasi fasilitas kesehatan setempat. Semoga ke depannya bisa lebih mengayomi, melayani, menolong yang terbaik untuk masyarakat,” harap Winda.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button