News

ISESS: Polri Perlu Jelaskan Kenapa Satgassus Diberikan Kepada Irjen Sambo dan Jajarannya

Direktur Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, Polri perlu menjelaskan secara detil mengenai keberadaan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) yang pernah dipimpin Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

“Kalau saya jawaban saya tetap ya, ini perlu kejelasan. Kalau kita hanya memandang, menilai dari luar, ini kan sesuatu yang berlebihan,” kata Fahmi kepada inilah.com, Rabu (3/8/2022).

Fahmi menilai ada dugaan kejanggalan, kewenangan strategis yang dimiliki oleh Satgassus hanya diisi oleh satu orang beserta jajarannya. Padahal menurutnya Polri mempunyai banyak Jenderal dan perwira yang hebat.

“Bayangkan ada begitu banyak ribuan yang kemudian posisinya hampir sama dengan Pak Sambo ini, mungkin ada puluhan. Kemudian di jajaran dibawahnya ada banyak, ada ratusan bahkan ribuan personel-personel kepolisian yang kompeten, yang saya kira punya pengalaman juga dalam pengungkapan kasus gitu. Sehingga kok jadi aneh gitu kemudian peran sebesar ini diberikan kepada satu orang beserta jajarannya begitu,” sebut Fahmi.

Menurutnya Polri perlu memberikan penjelasan secara komprehensif mengenai keberadaan Satgassus tersebut yang kewenangannya telah ada di lembaga struktural Polri.

“Ini satu yang janggal aja ya. Satgassus ini secara utuh perlu dijelaskan, diklarifikasi keberadaannya,” pungkas Fahmi.

Sebelumnya Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Irjen Ferdy Sambo sudah tidak lagi menjabat Kasatgassus karena telah nonaktif sebagai Kadiv Propam Polri. Jabatan Kasatgassus merupakan jabatan tambahan bagi Kadiv Propam.

“Setelah jabatan struktural dinonaktifkan maka jabatan non-struktural juga sudah tidak aktif,” kata Dedi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button