Israel Bombardir Sekolah di Gaza, 2 Orang Tewas


Pasukan Israel menggempur Sekolah Al-Falah di lingkungan Zaytoun di tenggara Kota Gaza pada Kamis malam (18/7/2024) sehingga menewaskan dua warga sipil dan melukai lima orang lainnya.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa para korban, termasuk dua korban tewas dan lima korban luka, dievakuasi ke Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Kota Gaza setelah ledakan mematikan tersebut.

Agresi Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, sejauh ini telah mengakibatkan 38.848 lebih warga Palestina terbunuh. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Selain itu, berdasarkan data awal, serangan Israel juga telah menyebabkan lebih dari 89.459 orang mengalami luka dan menyebabkan ribuan orang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Mengutip voa.islam, Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan sejak Rabu (17/7/2024) Israel telah mengebom setidaknya delapan sekolah di Gaza dalam 10 hari terakhir.

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini melalui X mengatakan aksi tersebut terjadi setiap hari, padahal sekolah tidak boleh digunakan untuk tujuan pertempuran atau militer oleh pihak mana pun yang berkonflik.

“Perang merampas masa kecil dan pendidikan anak-anak perempuan dan laki-laki di #Gaza. Sekolah bukanlah target. Pengabaian hukum humaniter internasional secara terang-terangan dan terus-menerus terus berlanjut. Semua aturan perang telah dilanggar di #Gaza,” tulisnya.