Kebiadaban kembali disuguhkan oleh Israel. Pasukan militer negara Zionis itu dilaporkan melancarkan serangan gas air mata ke bangsal anak-anak sebuah rumah sakit di Tepi Barat, Palestina, pada Kamis (26/1/2023).
Insiden tersebut menewaskan sembilan orang termasuk perempuan, serta melukai 20 orang lainnya.
Mengutip AFP, Jumat (27/1/2023), Kementerian Kesehatan Palestina menuduh pasukan Israel dengan sengaja melancarkan serangan itu hingga membuat anak-anak yang sedang dirawat di RS tersebut tersedak dan mengalami sesak napas.
“Pasukan penjajah (Israel) menyerbu Rumah Sakit Pemerintah di Jenin dan dengan sengaja menembakkan tabung gas air mata ke bagian pediatrik di rumah sakit,” papar Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila.
Ini menjadi salah satu serangan paling mematikan di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir.
Meski demikian, pihak Israel membantah melancarkan serangan ke rumah sakit tersebut. Juru bicara militer berkelit dan mengatakan bahwa pasukan mereka tengah melancarkan operasi kontra-terorisme di lokasi yang tidak jauh dari rumah sakit itu.
“Aktivitas tersebut tidak jauh dari rumah sakit dan mungkin beberapa gas air mata masuk (ke RS tersebut) melalui jendela yang terbuka,” kata jubir itu kepada AFP.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)