Pemprov DKI Jakarta melalui Inspektorat bergerak cepat lakukan pemanggilan terhadap Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub), Massdes Arouffy dan istrinya, terkait unggahan gaya hidup mewah keluarganya.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk mencegah praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai hukum, serta terus menerapkan nilai-nilai integritas dan pola hidup sederhana pada seluruh pegawai Pemprov DKI Jakarta.
Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah no 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, pihaknya akan segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim internal yang terdiri dari unsur atasan, unsur pengawasan dan unsur kepegawaian.
Apabila terbukti adanya pelanggaran disiplin tentunya akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. “Kami langsung bergerak melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika memang terbukti adanya pelanggaran disiplin tentunya akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (31/3/2023)
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan akun twitter @partaisocmed istri dari Masdess Arouffy mengunggah foto beberapa barang mewah seperti tas bermerk Hermes, Dior dan sebagainya.
“Beliau adalah isteri dari Massdes Arouffy yang menjabat sebagai Kabid Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta. Postingan ini adalah dari anaknya yang dapat hadiah ulang tahun dari Papsmear, eh Papsky-nya,” tulis caption akun @partaisocmed, dikutip Jumat (31/3/2023).
Dalam beberapa unggahannya, diketahui sang istri memiliki tas bermerk Hermes Birkin seharga 105.000 USD atau Rp 1.5 miliar. Terdapat juga beberapa tas lainnya yang serupa.
Tebak harga tas (abaikan kalungnya).. pic.twitter.com/J9wa237Aij
— #99 (@PartaiSocmed) March 30, 2023
Begitupun dengan sang anak, yang tak ketinggalan ikut memamerkan barang mewah pemberian orang tuanya, mulai dari tas bermerk Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga, dan Dior sampai Kamera Canon Binokular beserta lensanya.
Sontak postingan tersebut memancing komentar dari para warganet. Banyak dari mereka yang mencibir alih-alih barang mewah tersebut. Ada juga yang berkomentar menyindir dengan menyebut koleksi tersebut adalah barang palsu.
“Itu pasti Kalungnya emas muda, jadi murah, kerudungnya merek Denay, tasnya buatan Sukaregang, baju gamis model Syahrini, buatan Agus Tailor, itu sepatu nike juga KW belinya di Cikudapateuh, itu Hermes cuman kotaknya aja, bisa dibeli di Shopee, demikian penjelasan saya,” tulis akun @CacingWormy.
Ada juga yang menyinggung Sekdar Provinsi Riau SF Hariyanto. Ia pun menyarankan agar para warganet bisa mendapatkan penilaian dari pakarnya. “Ini, kalau ditanya ke pak Sekda, katanya belinya di toko di mangga dua dan harganya murah kok cuma 350 ribu. Kalungnya itu imitasi dan belinya patungan sama bestie-bestie di Pasar Blok M,” tulis akun @DirjenAntiAging.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)