News

Isu Bubarkan MUI, Din Syamsuddin Siap Bela Sampai Titik Darah Penghabisan

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga mantan Ketum Muhammadiyah, Din Syamsuddin, siap berjuan sampai titik darah penghabisan jika ada pihak yang berani membubarkan Majelis Ulama Indonesia.

“Ketahuilah kalau ada pihak, siapapun mereka, yang berani membubarkan MUI maka mereka akan berhadapan dengan umat Islam di seluruh Tanah Air. Sebagai yang pernah memegang amanah sebagai Ketua Umum MUI dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI saya siap turun lapangan,” tegas Din dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Sebelumnya, muncul tagar di media sosial agar MUI dibubarkan pasca penangkapan tiga terduga teroris, yang salah satunya merupakan Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain.

Meski demikian, Din meminta umat Islam tidak terprovokasi terhadap isu di media sosial. Din yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI itu meminta umat Islam tidak menanggapi secara serius.

“Desakan itu boleh jadi asli maka itu menunjukkan bahwa kelompok anti Islam/Islamofobia yang merasa mendapat dukungan. Kita semua jangan beralih perhatian untuk terus melakukan amar makruf nahi munkar terhadap kerusakan struktural dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Din.

Din meminta umat Islam untuk tetap waspada dengan adanya pernyataan dari pihak-pihak tertentu yang menyuarakan pembubaran MUI. Menurutnya, mereka yang meminta MUI dibubarkan adalah kelompok yang hanya bisa mengumbar kata-kata.

“Maka, sebaiknya kita lihat saja dengan tersenyum apakah kelompok yang mendesakkan pembubaran MUI itu benar-benar berani atau sesungguhnya mereka adalah kelompok pengecut yang hanya bisa mengumbar kata-kata tapi tidak berani melaksanakannya,” kata dia.

Senada dengan Din, Sekretaris Jenderal Kornas Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) M. Azrul Tanjung mengecam pernyataan yang mendesak MUI dibubarkan. Pembubaran MUI bukanlah hal yang tepat.

“Tidak masuk akal jika ada anggota MUI yang diindikasikan terlibat teroris lantas lantas MUI dibubarkan. Jika ada guru di bawah naungan Diknas atau guru di bawah naungan Depag terindikasi teroris, apakah kedua kementerian itu dibubarkan?” kata dia.

Azrul menyatakan dukungannya terhadap MUI dan meminta jangan ada pihak-pihak yang memancing di air keruh untuk ambisi pribadi atau segelintir kelompok.

“Jika itu dilakukan sama saja dengan merusak akan mengacaukan NKRI,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button