Arena

Radja Nainggolan Kritik Liga 1 soal Kartu Merah, Operator Beri Klarifikasi


PT Liga Indonesia Baru (LIB) merespons kritik  bintang Bhayangkara FC Radja Nainggolan usai timnya kalah 0-1 atas Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan lalu.

Radja mengutarakan unek-uneknya usai pemain lawan yang mendapat kartu merah namun bisa kembali ke lapangan.

Dalam laga itu, ada dua pemain yang terkena kartu merah yaitu Reva Adi dari Persebaya dan Sani Rizki Fauzi dari Bhayangkara FC. Namun Radja menyebut pemain lawan kembali ke area lapangan setelah menerima kartu merah.

“Kalau salah siapa? secara spontan terjadi saat itu, saya juga tidak ada di tempat. Itu bagian dari protokol penyelenggara pertandingan, ketika ada pemain kartu merah apakah ke ruang ganti atau bagaimana. Hal-hal seperti itu sering luput juga,” kata Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Asep mengaku akan menindaklanjuti keluhan sang pemain dan mencoba memetik pelajaran dari kasus tersebut.”Ke LIB pun jawabannya bisa berbeda-beda. Itu sudah terjadi dan kami ambil pelajaran. Bisa jadi ada ketidaktahuan atau kesengajaan tapi harus dicek dulu,” ungkap Asep.

“Kita bicara visi ke depan beberapa hal yang besar dan hangat di publik. Hal-hal seperti ini kalau tidak di-up sama Radja mungkin kami juga tidak ngeh,” sambungnya.

Sebelumnya Radja Nainggolan mengeluhkan soal keputusan wasit yang membiarkan Reva Adi Utama tetap berada di bench meski sudah diganjar kartu merah.

Keluhan itu diungkap mantan bintang AS Roma dan Inter Milan dalam akun media sosial Instagramnya.

“Sejak kapan Anda dapat kartu merah dan bisa kembali ke lapangan? @PSSI. Belum pernah menyaksikan hal ini sebelumnya,” tulis Radja Nainggolan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button