News

Isu Perombakan Kabinet, Zulhas: Terserah Presiden Mau Tanggal 19 atau 20 Itu Haknya


Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal isu reshuffle atau perombakan kabinet yang bakal dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. Dia menegaskan hal itu adalah hak prerogatif presiden.

“Terserah kepada Presiden, mau reshuffle tanggal 19, tanggal 20, haknya, ya. Hak prerogatif presiden,” kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Dua bulan menjelang lengser, tersiar informasi bahwa Presiden Jokowi bakal merombak kabinet. Salah satu yang masuk radar reshuffle adalah Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Kabarnya bakal digantikan Bahlil Lahadalia.

Sedangkan posisi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang ditinggalkan Bahlil, bakal diisi Rosan Roeslani yang saat ini menjabat Wakil Menteri (Wamen) BUMN.

Selain Arifin, nama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK), Siti Nurbaya Bakar disebut-sebut bakal kena gusur.  

Penggantinya adalah Wamen Agraria dan Tata Ruang (ATR), Raja Juli Antoni yang juga Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), parpol yang saat ini dipimpin Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi.

Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menekankan pihaknya belum mendengar kabar tentang perombakan kabinet.

Hal itu disampaikan Yusuf menyoal beredarnya kabar akan dilakukannya perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

“Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa ‘jika diperlukan’,” ujar Yusuf dalam keterangan tertulis di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button