Italia Takluk 1-3 dari Prancis di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (18/11) dini hari WIB. (Foto: Getty Images)
Pelatih tim nasional Italia, Luciano Spalletti, mengakui skuadnya mengalami kesulitan besar dalam laga pamungkas Grup 2 Liga A UEFA Nations League 2024/2025 melawan Prancis. Italia kalah dengan skor 1-3 di hadapan 68.000 penonton di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (18/11) dini hari WIB.
Dikutip dari laman Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Spalletti menjelaskan bahwa timnya tidak mampu menjaga ketenangan dan kesempurnaan teknis, terutama saat membangun serangan.
“Kami Kurang Tenang dan Kalah Fisik”
“Tim kami tidak tenang dan terlalu banyak menghabiskan energi. Secara fisik, kami juga kalah dari Prancis, dan itu membuat kami semakin sulit menembus pertahanan mereka,” ujar Spalletti.
Spalletti juga menyoroti solidnya lini pertahanan Prancis setelah unggul 3-1. “Saat skor 1-2, permainan masih terlihat seimbang. Namun setelah gol ketiga, mereka menutup ruang dengan sangat baik,” tambahnya.
Meski kalah, Spalletti tetap memuji komitmen pemain-pemainnya. Hasil ini tidak memengaruhi kelolosan Italia ke perempat final UEFA Nations League, di mana mereka finis sebagai runner-up Grup 2 dengan 13 poin dan selisih gol +5.
Prancis di Puncak Grup
Prancis, yang juga lolos ke delapan besar, memimpin Grup 2 dengan jumlah poin yang sama, tetapi unggul dalam selisih gol (+6). Pada pertandingan ini, dua gol Prancis dicetak oleh Adrien Rabiot, sementara satu gol lainnya berasal dari bunuh diri kiper Italia, Guglielmo Vicario. Satu-satunya gol Italia dicetak oleh Andrea Cambiaso.
Pertandingan ini menjadi pembalasan manis bagi Prancis setelah pada pertemuan pertama di Parc des Princes, Italia menang dengan skor identik 3-1.
Laga ini mencatat rekor jumlah penonton untuk pertandingan tim nasional Italia dengan 68.000 penonton hadir di Giuseppe Meazza. Meski hasil ini mengecewakan, Italia tetap melaju ke perempat final UEFA Nations League dan akan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan selanjutnya.
Spalletti menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit untuk menjaga peluang di kompetisi ini. “Kami harus belajar dari kekalahan ini dan memastikan permainan kami lebih baik di babak selanjutnya,” pungkasnya.