Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner membeberkan kunci kemenangan timnya atas Arab Saudi dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (19/11/2024) malam, Jenner dan rekan-rekannya mampu membungkus kemenangan 2-0 atas tim berjuluk The Green Falcons itu. Dua gol kemenangan dipersembahkan Marselino Ferdinan masing-masing pada menit 32′ dan 57′.
“Saya pikir di laga kemarin semua pemain menaruh fokus penuh di pertandingan, semua orang terlihat agresif, saya sangat meyukai itu,” kata dia kepada wartawan di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Menurut Jenner, permainan di lapangan akan terasa lebih mudah ketika para pemain saling mendukung dengan tampil agresif dan bekerja sama, baik saat menyerang maupun bertahan.
“Sangat mudah jika punya rekan yang bermain seperti itu, bermain agresif dan saling mebantu satu sama lain, saya pikir itu alasan kami menang atas Arab Saudi,” tutur pemain berusia 20 tahun itu.
![ivar jenner](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/11/ivar_jennerr_e3bd5f2b0b.jpg)
Berbicara mengenai penampilannya, Jenner mengungkapkan, tugas utamanya pada laga malam itu adalah memutus alur serangan yang dirancang oleh Saud Abdulhamid dan kolega. Selain itu, ia juga bertanggung jawab menjembatani lini belakang dan lini penyerangan saat melakukan transisi positif.
“Jadi saya harus secepat mungkin merebut bola dan passing ke depan untuk kembali menyerang. Dan saya melakukan itu di hampir sepanjang pertandingan, dan saya suka terhadap tugas saya di lapangan, itu pertandingan yang bagus, tapi tak mudah juga,” beber dia.
Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi membawa Timnas Indonesia naik ke peringkat tiga klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Pasukan Shin Tae-yong kini mengoleksi total enam poin dari enam laga, sementara Arab Saudi turun ke posisi keempat dengan perolehan poin yang sama.
Jepang tetap kokoh di puncak klasemen dengan 16 poin, diikuti oleh Australia yang mengisi posisi kedua dengan tujuh poin. Di sisi lain, Bahrain dan China saat ini berada di peringkat kelima dan keenam, dengan masing-masing mengantongi enam angka.