Jackie Chan, aktor legendaris asal Hong Kong, kembali ke Indonesia tahun ini, menandai kunjungan keduanya setelah hampir dua dekade sejak kedatangannya yang pertama pada tahun 2005 untuk membantu korban tsunami di Banda Aceh. Kunjungannya kali ini diwarnai dengan kegiatan amal di Jakarta, menunjukkan komitmen berkelanjutan dirinya terhadap kegiatan kemanusiaan.
Pada tahun 2005, Jackie Chan datang ke Aceh pasca-tsunami yang menghancurkan, mengunjungi sekolah dan bertemu dengan anak-anak yatim piatu serta penggemar setempat, memberikan dukungan moral dan keuangan. Kunjungannya kali ini, yang berlangsung pada acara Sinarmas Wealth Concord Gala di Jakarta, menyaksikan Jackie Chan dalam peran yang sama berhati besar dan berdedikasi.
“Sudah hampir 20 tahun yang lalu saya pertama kali ke sini untuk membantu galang dana bagi masyarakat Aceh yang terdampak tsunami,” ungkapnya selama kunjungan terbarunya.
Selama acara gala, bintang Rush Hour tersebut menyerahkan secara langsung jaket spesial yang berhasil dilelang dengan harga US$100 ribu, atau sekitar Rp1,59 miliar. Jaket tersebut, selain bernilai tinggi karena kepemilikan Jackie Chan, juga dihiasi dengan simbol-simbol yang memiliki arti mendalam, termasuk logo naga dan angka keberuntungan 32.
Jackie Chan juga berbagi tentang pengalamannya di industri hiburan, di mana dia telah berkarier sebagai aktor dan bintang laga sejak tahun 1962.
“Saya mulai akting saat berusia 7 tahun dan sudah lebih dari 300 film yang saya bintangi,” katanya.
Jackie Chan menekankan pentingnya menjaga kegembiraan dalam bekerja, sebuah prinsip yang telah membawanya melalui berbagai tantangan di industri film.
Selain itu, Jackie Chan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya persatuan dan perdamaian, yang tercermin dari jaket yang dilelang.
Jaket tersebut dihiasi dengan gambar yang melambangkan dunia yang bersatu dan damai, serta disertai dengan kata-kata motivasi dari Jackie Chan sendiri.
Keberadaan Jackie Chan di Indonesia tidak hanya sebagai bintang tamu dalam acara amal, tetapi juga sebagai inspirasi bagi banyak orang, termasuk Fuganto Widjaja, Komisaris Utama Sinar Mas Multiartha, yang memuji filosofi kerja keras Jackie Chan yang telah menginspirasi banyak orang, termasuk di Indonesia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)