Jadi Ketua KPK, Setyo Budiyanto Punya Tugas Berat Pulihkan Kepercayaan Publik


Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap menilai, Ketua KPK terpilih Komjen Pol. Setyo Budiyanto tidak memiliki rekam jejak yang buruk. Bagi Yudi, mantan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK itu merupakan orang berprestasi.

“Saya yang pernah bekerja dengan Setyo menyatakan tidak ada rekam jejak buruk Setyo selama di KPK. Malah banyak kasus besar yang ditangani Setyo sebagai Dirdik,” kata Yudi melalui keterangannya kepada wartawan, Kamis (21/1/2024).

Yudi meyakini pengalaman Setyo sebagai Dirdik KPK bakal memprioritaskan penindakan korupsi di lembaga antirasuah.

“Selain itu pengalamannya saat ini sebagai Irjen di kementan juga berguna dalam Bidang pencegahan korupsi terutama perbaikan sistem dan digitalisasi,” ucapnya menambahkan.

Walau begitu, kata Yudi, Setyo memiliki tugas berat menanti kepemimpinannya kedepan.

“Adapun tugas tersebut yaitu memulihkan kepercayaan publik kepada KPK yang semakin menurun. Apalagi kontroversi kontroversi yang terjadi di tubuh KPK dibanding dengan prestasi kerja,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Setyo Budianto resmi terpilih sebagai calon pemimpin (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia memperoleh 46 suara dan 45 suara menunjuk dirinya sebagai Ketua KPK periode 2024-2029.

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan pemilihan san penetapan ini didasarkan pada Pasal 30 ayat (10) dan ayat (11) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimana menyerukan DPR RI wajib memilih dan menetapkan lima calon pimpinan serta DPR wajib memilih dan dan menetapkan diantara lima calon tersebut seorang ketua. Sedangkan empat calon anggota lainnya dengan sendirinya menjadi wakil ketua.

“Berdasarkan ketentuan pasal 30 ayat (10) dan (11) tersebut suara yang diperoleh berdasarkan mekanisme perolehan suara terbanyak atau voting Komisi III DPR RI memilih dan menetapkan lima calon pimpinan KPK masa jabatan tahun 2024-2029 yaitu Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budianto sebagai ketua, Agus Joko Pramono, Ibnu Basuki Widodo,” ujar Habiburokhman di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

Lebih lanjut, Habiburokhman kemudian meminta persetujuan kepada seluruh peserta untuk menetapkan calon dengan perolehan suara terbanyak sebagai Ketua dan empat Wakil Ketua KPK periode 2024-2029.

“Dari lima orang pimpinan KPK tersebut pimpinan mendapatkan persetujuan kuorum apakah saudara Setyo Budianto dapat dipilih dan ditetapkan sebagai ketua KPK masa jabatan 2024-2029?” tanya Habiburokhman.  

“Jadi ini setuju untuk lima orang terpilih sebagai anggota. Wakil ketua empat (orang), ketua Setyo Budianto,” ujarnya menlanjutkan.

Kemudian seluruh peserta menyatakan persetujuan penetapan Setyo Budianto sebagai Ketua KPK beserta Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.

“Setuju,” ujar seluruh peserta.