Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespon kabar dirinya yang bakal menjadi tim pemenangan Cagub-cawagub PDIP, Pramono Anung dan Rano Karno.
Anies mengaku tak mau buru-buru menentukan sikap politik pasca serangkaian drama yang dilaluinya.
“Sekarang masih hari Minggu. Santai dulu haha,” ujar Anies kepada awak media usai melaksanakan CFD di Halte Bus Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).
Anies juga memilih santai saat disinggung soal komunikasi politik dengan Pramono-Rano terkait kontestasi Pilgub Jakarta.”Santai ajalah dulu sekarang. Kita nikmati hari Minggu,” ucapnya.
Diketahui, Pramono Anung dan Rano Karno juga memiliki agenda kegiatan di kawasan Bundaran HI Jakarta, Minggu pagi. Namun mereka datang tidak berbarengan.
Sebelumnya, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno kembali berbicara mengenai peluang menggandeng Anies Baswedan sebagai ketua tim pemenangan Pilkada 2024.
Pramono mengatakan awalnya partai PDI Perjuangan (PDIP) berniat mengusung Adian Napitupulu sebagai Ketua Tim Pemenangan di Pilkada Jakarta. Sayangnya, Adian lebih dulu ditugaskan sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada nasional.
“Jadi untuk yang di Jakarta kami akan cari nama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Jakarta. Kemungkinan besar bukan kader partai, kemungkinan besar,” kata Pramono menjabarkan kisi-kisi calon Ketua Tim Pemenangan Pilkada Jakarta, saat ditemui di Warung Si Doel, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Saat disinggung apakah Anies Baswedan yang akan didorong untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada Jakarta, Pramono enggan menyangkal.
Meski tidak secara gamblang mengatakan iya, sosok Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menegaskan siapa Ketua Tim Pemenangan akan diumumkan segera. “Ya nanti diumumkan,” ujar dia singkat.
Sementara itu, Rano Karno menjelaskan bahwa pengumuman terkait siapa yang mengisi posisi ketua tim pemenangan akan diumumkan sebelum tanggal penetapan pasangan calon atau 22 September 2024.
“Ya mungkin minggu depan atau bulan depan harus sudah ada. Karena tanggal 22 kan sudah istilahnya sudah bisa diklare sudah bisa kampanye. Berarti sebelum itu kami sudah punya posisi-posisi itu,” ujar dia.