Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap alasan dirinya tidak bisa menghadiri pembicaraan bersama Presiden Republik Indonesia dalam World Government Summit 2025 secara langsung yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirates Arab, pada Kamis (13/2/2025).
Jadwal acara tersebut berbenturan dengan kegiatan KLB Partai Gerindra, yang baru saja memilihnya kembali untuk memimpin selama satu periode mendatang.
“Saya baru saja terpilih beberapa jam yang lalu untuk masa jabatan lima tahun sebagai ketua umum partai politik saya (Gerindra),” kata Prabowo secara daring, dikutip di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Karenanya, Prabowo meminta maaf tak bisa menghadiri forum antarpemerintah yang dianggap terbesar dan paling berpengaruh di dunia. “Saya berharap bisa hadir secara langsung, tetapi jadwal saya tidak memungkinkan,” ujarnya.
Diketahui, Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025), dan memutuskan Prabowo Subianto terpilih kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Gerindra pada periode 2025-2030.
“KLB, dan ya beliau terpilih sebagai ketua umum lagi,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Adapun KLB tersebut digelar dalam momen rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra. Puncak acara rangkaian HUT partai berlambang kepala garuda itu pun rencananya digelar pada hari Sabtu (15/2/2025).
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa mulanya Partai Gerindra diagendakan menggelar rapat pimpinan nasional pada hari Kamis (13/2/2025) ini. Namun, dari kesepakatan peserta rapat yang sudah kuorum, rapat itu diubah menjadi KLB.
“Rapimnas diubah menjadi KLB kembali memantapkan Pak Prabowo sebagai ketua umum partai sekaligus sebagai formatur tunggal,” kata Dasco kepada wartawan.