Timnas Indonesia U19 bakal menghadapi lawan paling berat di Grup A Piala AFF 2022, Rabu (6/7/2022) besok. Melawan Thailand bakal jadi salah satu laga penentu langkah Garuda Muda di turnamen ini.
Thailand kini memimpin klasemen Grup A dengan poin 6 hasil dari dua kemenangan atas Filipina dan Myanmar.
Sementara anak asuh Shin Tae-yong menempel di posisi kedua klasemen dengan poin 4 hasil imbang lawan Vietnam dan menang telak 7-0 atas Brunei Darussalam.
Kemenangan atas Thailand akan semakin memudahkan jalan Garuda Muda ke babak selanjutnya.
Meski begitu, Timnas Indonesia dibawah asuhan Coach Tae-yong belum pernah memang melawan Thailand.
Dari tiga pertemuan, pelatih asal Korea Selatan itu maksimal hanya mampu menahan imbang tim gajah perah dan sekali kalah.
Shin Tae-yong berharap bermain di kandang sendiri, Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, besok, bisa jadi tambahan motivasi untuk anak-anak asuhnya melawan Thailand.
“Namun saya ada progresnya dan memang head coach diganti tim tidak langsung tangguh ada prosesnya. Saya minta kami didukung saja,” kata Coach Tae yong dalam konfrensi pers usai laga kontra Brunei, Senin (4/7/2022) kemarin malam.
“Tim paling kuat di grup kita adalah Thailand dan Vietnam, lawan Vietnam kita main baik dan nanti lawan Thailand kita akan mempersiapkan tim dengan baik,” sambungnya.
Sejak memulai kompetisi Piala AFF U19, Coach Tae-yong melihat ada peningkatan dari dua pertandingan yang sudah dilakoni. Imbang lawan tim kuat Vietnam, serta menang besar atas Brunei setelahnya.
Dengan modal bagus itu, menghadapi Thailand di pertandingan ketiga akan menguntungkan timnas yang sudah ‘panas’ setelah melalui dua pertandingan.
Pada pertandingan pembuka, Muhammad Ferrari dan kawan-kawan masih beradaptasi dengan kondisi lapangan, serta atmoster pertandingan. Hasil imbang memang kurang menguntungkan jika melihat kualitas permainan Garuda Muda yang kerap menekan pertahanan Vietnam hingga sejumlah pemainnya mengalami kram.
Di pertandingan kedua, melawan tim relatif mudah Brunei Darussalam, Garuda Muda mengamuk, enam gol mampu dilesakkan hanya dalam waktu 45 menit. Sayangnya penampilan Hokky Caraka dan kawan-kawan di babak kedua mengendur, intensitas berkurang, dan hanya mampu menambah satu gol tambahan.
Catatan ini akan diperbaiki Coach Tae-yong di pertandingan besok kontra Thailand guna menutup tiap celah kelemahan Cahya Supriadi dan kawan-kawan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)