Menuju perhelatan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 di Surakarta, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah bersama dengan 35 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah menggelar kegiatan Jalan Sehat pada Minggu (11/9/2022).
Kegiatan Jalan Sehat yang diadakan di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekda Kota Semarang, Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, Ketua PWM Jawa Tengah KH Tafsir beserta jajaran, Ketua PWA Jawa Tengah Ummul Baroroh beserta jajaran, pimpinan Ortom tingkat wilayah, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan singkatnya, Zulkifli Hasan menyampaikan peran Muhammadiyah kepada Indonesia sejauh ini sebagai salah satu bapak kandung bangsa.
“Muhammadiyah itu lahir tahun 1912, jauh sebelum Indonesia itu sendiri merdeka. Jadi kalau kita tilik kembali, Muhammadiyah adalah salah satu bapak kandung bangsa bersama Nahdatul Ulama, beserta organisasi lainnya. Oleh karena itu, kalau Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama terus berkembang dan kuat, maka kita yakin bangsa ini akan maju terus menuju Indonesia yang damai, kokoh, dan maju,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas ini.
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan selamat dan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung berbagai program Gebyar Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 termasuk dalam kegiatan Jalan Sehat serentak se-Jawa Tengah.
“Saya berterima kasih kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Jawa Tengah yang sudah memfasilitasi dan mendukung penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48. Apalagi antusias warga Jawa Tengah yang sangat semarak, tadi saya dapat kabar kurang lebih 48.500 ribu warga Jateng ikuti Jalan Sehat ini,” ucap Zulhas.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap mendukung apa yang dikatakan oleh Zulhas bahwa wujud antusiasme warga Jawa Tengah sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 perlu difasilitasi dengan baik.
“Persiapannya (Muktmar) sudah cukup matang. Pak Tafsir sudah laporan terus dengan saya. Kemudian Pak Wali Kota juga selalu melaporkan persiapannya kepada saya. Kurang lebih dua juta warga Muhammadiyah akan hadir di Solo,” ucap Ganjar.
Menurut informasi dari panitia, kegiatan Jalan Sehat ini tidak hanya diikuti oleh warga Muhammadiyah, melainkan juga masyarakat secara umum. Harapannya dengan adanya kegiatan Jalan Sehat untuk masyarakat umum, Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Jalan Sehat yang digelar di Semarang melewati rute Gedung Kantor Gubernur Jawa Tengah, Taman Singosari, Gedung PWM Jawa Tegah, Simpang Lima, dan berakhir kembali di Gedung Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)