Tim tenis Italia mencatat sejarah luar biasa pada 2024 dengan menjuarai Piala Davis dan Billie Jean King (BJK) Cup di Malaga, Spanyol. Kemenangan ini menegaskan dominasi Italia di kompetisi beregu putra dan putri, membawa mereka menjadi salah satu negara paling sukses di dunia tenis tahun ini.
Pada Minggu (24/11), Italia mempertahankan gelar Piala Davis setelah menaklukkan Belanda 2-0 di partai final. Sementara itu, tim putri Italia lebih dulu meraih gelar BJK Cup dengan kemenangan 2-0 atas Slovakia pada 20 November.
Sinner dan Berrettini Jadi Kunci Kemenangan di Piala Davis
Di Piala Davis, Jannik Sinner dan Matteo Berrettini tampil dominan untuk membawa Italia menang atas Belanda. Berrettini mengalahkan Botic van de Zandschulp 6-4, 6-2, sementara Sinner memastikan kemenangan dengan menundukkan Tallon Griekspoor 7-6(2), 6-2.
“Datang sebagai juara bertahan dan bisa juara lagi adalah momen terbaik bagi kami,” ujar Sinner, yang tak terkalahkan dalam empat pertandingan di Malaga.
Kemenangan ini menjadi penebusan emosional bagi Berrettini, yang sempat absen karena cedera di Piala Davis 2023. “Saya tidak pernah menyerah. Bermain bersama tim adalah momen yang paling saya rindukan,” ungkap Berrettini.
Jasmine Paolini Bersinar di BJK Cup
Di sektor putri, Jasmine Paolini memimpin Italia dengan performa luar biasa. Italia menundukkan Slovakia di final berkat kemenangan Paolini atas Rebecca Sramkova dan keberhasilan duet Italia di nomor ganda.
Paolini, yang kini menempati peringkat keempat dunia, tampil impresif sepanjang musim, mencapai final di Wimbledon dan Perancis Terbuka, serta memenangkan WTA 1000 Dubai.
Italia Jadi Tim Terbaik di Malaga
Kesuksesan ganda ini menjadikan Italia sebagai tim terbaik dari kompetisi beregu putra dan putri pada 2024. Kapten tim Piala Davis Italia, Filippo Volandri, mengungkapkan kebanggaannya. “Mereka membuat kami bangga. Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras semua pemain,” ujar Volandri.
Dengan performa konsisten dari Jannik Sinner, Matteo Berrettini, dan Jasmine Paolini, Italia kini memandang musim 2025 dengan penuh optimisme. Sinner berharap prestasi ini memberi rasa percaya diri lebih bagi tim untuk terus bersinar di level tertinggi tenis dunia.