Senin, 18 November 2024 – 10:48 WIB
Jannik Sinner usai mengalahkan Taylor Fritz (AS) pada laga pemuncak Final ATP di Torino, Italia, Minggu (17/11/2024). (Foto: Getty Images)
Jannik Sinner menorehkan sejarah sebagai petenis Italia pertama yang memenangkan ATP Finals setelah mengalahkan Taylor Fritz asal Amerika Serikat dengan skor 6-4, 6-4 di Turin, Minggu (10/11). Kemenangan ini melengkapi musim luar biasa Sinner yang telah meraih gelar Grand Slam pertamanya di Australia Open dan US Open 2024.
“Ini luar biasa,” ujar Sinner penuh emosional.
“Ini adalah gelar pertama saya di Italia, dan rasanya sangat spesial. Level tenis minggu ini sangat tinggi, dan saya sangat bahagia,” lanjutnya.
Musim Bersejarah untuk Jannik Sinner
Advertisement
Advertisement
Di usia 23 tahun, Sinner bergabung dengan legenda tenis seperti Roger Federer dan Novak Djokovic sebagai pemain yang memenangkan Australia Open, US Open, dan ATP Finals dalam satu musim. Ia juga menjadi pemain pertama sejak Ivan Lendl pada 1986 yang memenangkan ATP Finals tanpa kehilangan satu set pun.
Sinner yang kini berada di peringkat satu dunia menunjukkan konsistensi luar biasa sepanjang musim, mengakhiri tahun dengan 26 kemenangan dari 27 pertandingan terakhirnya.
Momen Kunci di Final
Dalam laga final di Inalpi Arena, sorak-sorai penonton tuan rumah menggema saat Sinner mematahkan servis Fritz pada kedudukan 4-3 di set pertama. Sinner menahan tekanan dan akhirnya merebut set pembuka pada kesempatan kedua.
Di set kedua, Fritz mencoba memberi perlawanan tetapi kesalahan forehand di kedudukan 2-2 memberikan keunggulan krusial bagi Sinner. Dengan penuh percaya diri, Sinner menyelesaikan pertandingan, memastikan kemenangan bersejarah di depan pendukung Italia.
Taylor Fritz, yang akan naik ke peringkat empat dunia, memberikan pujian untuk performa Sinner. “Selamat kepada Jannik dan timnya. Dia bermain luar biasa. Ini adalah pekan yang hebat untuk saya,” ujar Fritz.
Kemenangan Sinner menjadi puncak dari tahun yang gemilang bagi tenis Italia. Pengumuman bahwa ATP Finals akan tetap diadakan di Italia hingga 2030 menambah kebanggaan Sinner, yang kini menjadi ikon baru bagi olahraga tersebut di tanah kelahirannya.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Jannik Sinner telah menegaskan dirinya sebagai salah satu bintang terbesar tenis dunia dan siap melanjutkan dominasinya di musim-musim mendatang.