Presiden Prabowo Subianto bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimun. (Foto: Instagram/@lutfhiyasinofficial).
Presiden Prabowo Subianto menyebut untuk menjadi pemimpin daerah tidak bisa sembarang orang. Menurutnya, dibutuhkan pengalaman dan sinergi yang tepat dengan pusat, sehingga visi Presiden sebagai pemimpin bisa terlaksana baik.
Hal itu diungkapkan Prabowo yang merekomendasikan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimun sebagai orang yang tepat. Prabowo melihat kedua memahami masalah di Jateng.
“Komjen Ahmad Luthfi berpengalaman sebagai Kapolda Jateng, Taj Yasin Maimun juga pengalaman sebagai Wakil Gubernur. Ini kolaborasi tepat,” ujar Prabowo dikutip dari akun Instagram @lutfhiyasinofficial, Sabtu (9/11/2024).
Prabowo mengatakan keduanya mampu menjadi solusi permasalah di Jateng dan bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah pusat dalam mewujudkan visi presiden.
Di sisi lain, Prabowo juga menaruh harapan kepada Taj Yasin Maimun yang tak lain merupakan anak ulama besar, KH. Maimun Zubaer. Bahkan, Prabowo menyebut Mbah Moen merupakan gurunya.
“Saya sangat menghormati beliau,” ucap Prabowo.
Begitu pun, Prabowo menyinggung mengenai pemerintah yang bersih, mempecepat pembangunan ekonomi, rakyat menikmati kekayaan bangsa, hingga menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan alam Indonesia.
“Jawaban itu ada pada diri kedua calon ini. Ini rekomendasi saya,” tutup Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Megawati Turun Gunung
Sebelumnya, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk turun gunung memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.
“Bu Mega sudah turun ke Semarang dua minggu lalu. Rencananya tanggal 21 (November) ke Solo,” kata Hendi dikutip, Sabtu (9/11/2024).
Hendi mengatakan kedatangan Megawati ke Solo diperkirakan menjelang pencoblosan. Dia menyebut Megawati akan datang untuk memastikan soliditas dan kekompakan struktur maupun relawan.
Dia menampik turunnya Megawati ke Jateng bukan karena pasangan lain, yakni Ahmad Lutfhi-Taj Yasin mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).