Bologna bangkit dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Venezia dalam laga lanjutan Serie A di Stadio Renato Dall’Ara, Sabtu (30/11). Dan Ndoye menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol, termasuk brace perdana dalam kariernya di Serie A, sementara satu gol lainnya dicetak melalui penalti Riccardo Orsolini.
Kemenangan ini membawa Bologna kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya kalah 3-0 dari Lazio. Di sisi lain, pasukan Jay Idzes Cs semakin terpuruk dengan kekalahan keempat berturut-turut, yang membuat posisi pelatih Eusebio Di Francesco semakin di ujung tanduk.
Babak Pertama: Bologna Dominan, Ndoye Cetak Gol Pembuka
Bologna langsung tampil agresif sejak menit awal. Peluang pertama datang dari Remo Freuler yang menguji kiper Venezia, Filip Stankovic, dengan tembakan dari luar kotak penalti. Tak lama kemudian, Dan Ndoye menciptakan peluang emas dengan umpan silang, namun gagal dimanfaatkan oleh Jens Odgaard.
Pada menit ke-27, Bologna mendapatkan hadiah penalti setelah Ndoye dijatuhkan Ridgeciano Haps di kotak terlarang. Ndoye dengan percaya diri mengeksekusi penalti, mengarahkan bola ke sudut gawang dan menaklukkan Stankovic, mencetak gol pertamanya musim ini.
Venezia berusaha membalas melalui Hans Nicolussi Caviglia, namun tembakannya melambung jauh dari target. Hingga akhir babak pertama, Bologna unggul 1-0.
Babak Kedua: Ndoye Lengkapi Brace, Orsolini Tambah Penderitaan Venezia
Bologna melanjutkan dominasi di babak kedua. Namun, mereka harus kehilangan Lorenzo De Silvestri akibat cedera setelah insiden dengan Gaetano Oristanio.
Pada menit ke-61, Bologna mendapatkan penalti kedua setelah pelanggaran di area pertahanan Venezia. Riccardo Orsolini, yang maju sebagai eksekutor, dengan mudah menambah keunggulan menjadi 2-0.
Hanya beberapa menit kemudian, Orsolini kembali berkontribusi dengan umpan silang yang disambut Ndoye untuk mencetak gol keduanya dari jarak dekat. Brace ini menjadi tonggak karier Ndoye di Serie A.
Venezia Terpuruk, Posisi Di Francesco di Ujung Tanduk
Kekalahan ini memperpanjang derita Venezia, yang kini berada di dasar klasemen dengan hanya dua kemenangan dari 13 laga. Eusebio Di Francesco disebut-sebut berada dalam tekanan besar setelah timnya gagal bangkit dari keterpurukan.
Laporan menyebutkan, Venezia hanya mencetak satu gol dan kebobolan tujuh dalam empat kekalahan terakhir. Situasi ini membuat manajemen klub dikabarkan mulai mempertimbangkan pemecatan Di Francesco.