Jebolan Akademi Atletico Madrid Dicoret dari Timnas U-16 karena DBD


Miroslav Fernando Momor, pemain muda jebolan akademi Atletico Madrid International dipastikan tercoret dari seleksi Timnas Indonesia U-16 untuk Piala AFF U-16 2024.

Fernando yang masuk sebagai salah satu dari enam pemain abroad, gagal memikat hati Nova Arianto selaku pelatih kepala. Namun, alasan pencoretan bukan faktor teknik, melainkan, yang bersangkutan menderita sakit demam berdarah saat menjalani pelatnas di Yogyakarta.

Kabar inipun dikonfirmasi oleh Nur’alim, legenda Timnas Indonesia yang datang secara khusus ke Yogyakarta buat memantau perkembangan seleksi Timnas U-16.

Pada pekan lalu, sosok yang akrab disapa Miro diketahui baru dua hari mengikuti latihan (pagi dan sore). Selanjutnya ia mendapat libur dua hari, di akhir pekan. Apesnya, keesokan hari dia drop dan saat diperiksa, Miro ternyata terserang demam berdarah.

Miro bahkan tak sempat mengikuti uji coba melawan Diklat Magelang, Cilo Sportivo, pada Sabtu (18/5/2024).”Sayang, Coach Nova belum sempat melihat langsung aksinya, Miro salah satu pemain yang menjanjikan dari sisi skill. Nalurinya mencetak gol sangat tinggi. Sebagai gelandang serang, dia juga kerap mencetak gol,” ujar Nur’alim dalam keterangan yang diterima Inilah.com, Jumat (31/5/2024).

Meski begitu, pintu agar Miro dapat kembali berseragam Garuda Muda sejatinya belum tertutup. Mengingat, jika kondisi kebugaran sang pemain membaik, ia disebut bisa dipanggil lagi oleh Nova, dengan pertimbangan kebutuhan pemain di sektor lini depan amat tinggi.

Bagi Nur’alim, Miro merupakan sebuah aset karena pengalamannya di Eropa tentu menjadi poin plus.

Selain itu, Miro juga punya kemampuan serbabisa di sektor depan, tentu ini akan menjadi opsi yang menjanjikan buat Garuda Asia.

“Jika terus diasah dengan baik, ia akan jadi talenta yang amat bermanfaat buat Timnas Indonesia, mengingat amat jarang ada pemain kita yang bisa menjalani multifungsi. Miro aset berharga Indonesia di masa depan,” tutur dia.

Usai tersisih dari seleksi Timnas U-16, Miro akan fokus penyembuhan untuk mengembalikan kondisi fisiknya. Setelah itu dia akan segera kembali ke Spanyol, untuk bersekolah dan mengasah talenta di akademi sepak bola Atletico Madrid.

Sementara itu, Timnas Indonesia U-16 terus melakukan persiapan menatap Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.

Saat ini, tim asuhan Nova Arianto memiliki lima pemain diaspora. Mulai dari Ocean Erwin Lim (Bek sayap, Cardedeu FC), Diego Sinathrya (Bek tengah/gelandang, PSG International), Eizar Tanjung (Bek sayap, Sydney FC II), Lucas Raphael Lee (Gelandang, De Anza Force), Matthew Sitorus Baker (Belakang/gelandang, Melbourne City U-16).