Jelang BWF World Tour Finals 2024, Ini Pesan Khusus dari Pelatih untuk Gregoria


Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung tergabung dalam grup yang relatif berat dalam babak penyisihan BWF World Tour Finals 2024.

Gregoria yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri masuk dalam Grup A bersama andalan China Wang Zhi Yi, jagoan Jepang Aya Ohori serta wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan.

Merespons hasil undian tersebut, sang pelatih Herli Djaenudin menilai kualitas seluruh pemain termasuk Gregoria di sektor tunggal putri cenderung merata.

“Kualitas pemain yang masuk di World Tour Finals hampir rata, baik di grup A ataupun B,” ucap Herli dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (7/12/2024).

Oleh sebab itu, Herli mengingatkan Jorji, sapaan akrab Gregoria, untuk terus fokus dari awal sampai akhir.

“Karena ini adalah delapan pemain terbaik, Grego harus fokus dari penyisihan grup untuk lolos ke fase berikutnya,” kata Herli.

Untuk melaju ke semifinal, Jorji minimal harus finis di posisi runner-up Grup A. Dengan tantangan berat yang menanti, konsistensi dan kerja keras menjadi kunci keberhasilan wakil Indonesia itu di turnamen prestisius ini.

Sebelumnya, pebulu tangkis peringkat enam dunia itu mengaku sudah kembali dalam kondisi terbaik, pasca-menderita cedera pinggang di Denmark Open 2024.

Jorji mengungkapkan, kondisi cederanya, kini sudah jauh membaik. Meskipun sempat kambuh saat mengikuti beberapa turnamen terakhi, ia optimis dapat menampilkan permainan terbaik.

“Persiapan bagus dan kondisi fisik juga pinggang, apapun cedera-cedera yang sempat kambuh lagi kemarin, puji tuhan sudah tidak ada masalah,” kata Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024).

“Jadi pastinya sangat menunggu juga untuk turnamen terakhir tahun ini di WTF dan semoga apa yang dipersiapkan bisa maksimal juga di pertandingannya,” ucap sosok yang akrab disapa Jorji.

Dari beberapa turnamen terakhir yang ia geluti termasuk China Masters 2024, Jorji melihat ada banyak pekerjaan rumah yang harus ia lakukan. Terutama dalam persiapan menatap World Tour Finals 2024. Salah satu yang menjadi fokus utama pebulu tangkis peringkat enam dunia yakni penguatan fisik.

“Karena ini cukup panjang, ya, persiapannya kemarin, mungkin dua mingguan lebih, jadi kayaknya semuanya (harus dipersiapkan dengan matang). Aku juga merasa kemarin di turnamen terakhir kayaknya PR-nya adalah fisik, jadi pasti fisik jadi PR utama gitu,” kata atlet berusia 25 tahun.