News

Jelang HUT RI ke-77, TNI Latihan Militer Gabungan dengan Amerika, Australia dan Jepang

Latihan gabungan TNI dan - inilah.com

TNI akan menggelar latihan gabungan bersama militer Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Singapura. Latihan bersama Garuda Shield 2022 itu akan dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022.

Latihan gabungan jelang Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 itu akan digelar di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.

Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM). Latihan ini dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama kedua negara selama beberapa dekade.

Cakupan latihan Garuda Shield 2022 disebut akan jauh lebih besar dibandingkan latihan sebelumnya dengan melibatkan banyak negara untuk pertama kalinya.

Selain negara-negara yang berpartisipasi aktif, menurut Kedubes AS, Kanada, Prancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris diharapkan bergabung sebagai negara pengamat.

“Saya bangga melihat bagaimana Garuda Shield telah berkembang dibandingkan tahun lalu, dalam musim panas ini dikembangkan menjadi latihan gabungan multinasional yang mencakup semua komponen militer kita,” kata Komandan Jenderal Angkatan Darat AS untuk Pasifik Jenderal Charles Flynn dalam siara pers Kedutaan Besar AS, Selasa (26/7/2022).

Flynn menuturkan, latihan Garuda Shield itu merupakan simbol ikatan AS-Indonesia dan kekuatan angkatan darat kedua negara.

“Kami melakukannya bersama dengan membangun kesiapan, membangun hubungan, dan membangun kepercayaan. Menyatukan pasukan kita seperti ini, kita menjahit jalinan keamanan regional menjadi sesuatu yang langgeng,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa latihan Garuda Shield 2022, melibatkan sekitar 2.000 tentara AS, 2.000 personel Angkatan Darat TNI, dan tambahan peserta dari negara mitra.

“Latihan itu memperkuat Kemitraan Strategis AS-Indonesia dan memajukan kerja sama regional dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” katanya.

Selanjutnya, latihan bersama itu akan meliputi pertukaran budaya, pertukaran akademik, lokakarya pengembangan profesional yang ditujukan untuk anggota di tingkat korps dan di bawahnya akan berfokus pada bidang-bidang bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana alam.

“Selain itu, pelatihan juga digelar untuk memerangi ancaman konvensional, nonkonvensional, dan hibrida,” kata pihak Kedubes AS dalam keterangannya.

Dalam program Garuda Shield itu, latihan pos komando akan berpusat pada tugas staf operasi penjaga perdamaian PBB dalam sebuah pengaturan latihan militer gabungan.

Sementara gladi lapangan akan melibatkan elemen kekuatan kompi dari setiap negara yang ikut dalam latihan gabungan, keterampilan perang mendasar untuk meningkatkan interoperabilitas, serta kapasitas operasi gabungan.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan kehormatan dari Kepala Staf Gabungan Militer Amerika Serikat Jenderal Mark A. Milley di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022). Ini merupakan kunjungan pertama petinggi militer AS setelah lebih dari satu dekade.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button