Arena

Jelang Lawan Korsel, Uruguay Waspadai Lemahnya Benteng Pertahanan

Menjelang pertandingannya melawan Korea Selatan, Timnas Uruguay masih belum dapat memastikan siapa yang bakal diturunkan sebagai bek andalan setelah Ronald Araujo belum lama menjalani operasi paha.

Akibatnya laga perdana Uruguay di grup H Piala Dunia 2022 pada Kamis (24/11/2022) pukul 20.00 WIB ini menjadi catatan baik bagi Korsel untuk menggempur lemahnya pertahanan tim lawan yang digelar di Stadion Education City, Qatar.

Pelatih Timnas Uruguay, Diego Alonso pun hingga saat ini belum memastikan apakah akan memasukkan Ronald Araujo atau digantikan dengan pemain belakang lainnya. Mengingat, Korsel pernah tampil mengejutkan melawan Jerman empat tahun lalu di turnamen yang sama.

Sementara di lini depan, Alonso mengaku tidak memiliki masalah dengan mengandalkan pemain senior yang dipadu dengan skuad muda yang dimiliki Uruguay.

Mereka adalah kuda hitam yang bisa mengulangi sukses juara dunia yang sudah dua kali mereka rasakan. Pemain-pemain muda mereka tentunya bernafsu menorehkan catatan besar dalam Piala Dunia pertama mereka.

Di antara darah muda Uruguay yang menjadi perhatian adalah, rekrutan termahal Liverpool, Darwin Nunez yang bakal dipasangkan di lini depan bersama striker gaek Luis Suarez.

Pada usianya yang ke-23 tahun, Nunez 12 tahun lebih muda ketimbang Suarez dan Edinson Cavani yang telah di Piala Dunia sebanyak empat kali. Begitu pula dengan kapten dan pemain Uruguay paling sering membela timnas, Diego Godin. Nama-nama senior itu dinilai masih menjadi jaminan sukses untuk Uruguay.

Namun barisan muda mereka tak kalah menawan yang 13 di antaranya adalah debutan Piala Dunia, termasuk gelandang serba bisa Real Madrid Federico Valverde dan pemain Manchester United Facundo Pellistri, serta Rodrigo Bentancur yang sedang dalam performa terbaiknya di lini tengah yang membuat skuad Uruguay merata kualitas dan kekuatannya.

Pelatih Diego Alonso sendiri memandang komposisi senior dan junior dalam timnya sebagai anugerah. Dia percaya Uruguay bisa kembali menjuarai Piala Dunia ini yang sudah mereka lakukan pada 1930 dan 1950.

Sementara itu Korsel juga masih cemas dengan kabar Son Heung-min, setelah penyerang Tottenham Hotspur itu mengalami patah tulang sekitar mata kirinya tiga pekan lalu.

Kehadiran Son tentu menjadi jaminan bagi Korsel untuk memetik poin awal dalam laga kali ini, mengingat lawan berikut mereka adalah Portugal dan Ghana. Karena itu tetap berlatih sambil mengenakan topeng pelindung hitam di bagian wajah.

Mengutip Reuters, Pelatih Korsel, Paulo Bento mengaku masih terus menganalisa dan memantau perkembangan Son menjelang pertandingan. Meski tentunya Son tidak ingin memaksakan diri dan mengambil risiko yang bisa berakibat fatal.

“Kami masih punya waktu untuk membuat keputusan yang tepat dan terbaik bagi kami semua,” ucap Paulo Bento.

Prediksi Pemain Utama

Korea Selatan (4-3-3): Kim Seung-gyu; Kim Moon-hwan, Kim Young-gwon, Kim Min-jae, Kim Jin-su; Jung Woo-Young, Hwang In-beom, Lee Jae-sung; Hwang Hee-chan, Son Heung-min, Hwang Ui-jo

Uruguay (4-3-3): Sergio Rochet; Guilermo Varela, Diego Godin, Jose Gimenez, Mathias Olivera; Rodrigo Bentancur, Matias Vecino, Federico Valverde; Giorgian De Arrascaeta, Luis Suarez, Darwin Nunez.

Skenario Pertandingan

Begitu Son Heung-min membaik, Bento dipastikan akan memasangkannya di lini depan dalam formasi 4-3-3 bersama Hwang Hee-chan dan Hwang Ui-jo.

Namun Bento masih belum bisa memastikan apakah dia bisa menurunkan sejak awal gelandang serang Lee Kang-in yang menjadi jaminan bagi mereka dalam menyuntikkan kreativitas di lapangan tengah.

Lee Kang-in menjadi sangat penting karena selama ini Bento dikritik karena menerapkan gaya bermain yang agak keluar dari filosofi menekan dan ngotot yang selama ini diperlihatkan Korea Selatan.

Gaya yang pasif itu pula yang membuat Korea Selatan sering kehilangan kecepatannya dan tidak terlalu banyak menciptakan peluang.

Situasi ini harus diubah karena Uruguay yang akan mereka hadapi ini harus diredam tidak saja oleh barisan pertahanan yang solid dan sistem penguasaan bola yang mumpuni, namun juga harus lebih sering diteror yang membuat mereka terganggu dalam merancang serangan.

Lee menjadi jaminan untuk hadirnya teror kepada Uruguay itu, apalagi dia sejauh ini telah mempersembahkan lima gol kepada Mallorca di Liga Spanyol. Tetapi itu keinginan. Lee mungkin tidak akan dimainkan dulu.

Yang pasti, menghadapi tim seagresif Uruguay, lini pertahanan yang solid adalah keniscayaan. Bento menempatkan bek Napoli Kim Min-jae sebagai pilar utama pertahanan Korea Selatan.

Kim akan berduet dengan Kim Young-gwon, dan keduanya akan diapit Kim Moon-hwan dan Kim Jin-su di kedua sayap, untuk memastikan kiper Kim Seung-gyu tidak terlalu direpotkan oleh agresi Uruguay.

Uruguay sendiri sudah pasti memasang Federico Valverde si gelandang agresif dan kreatif yang tengah cemerlang bersama Real Madrid. Dia akan menjadi penguasa utama lapangan tengah dalam laga melawan Korea Selatan itu, bersama dengan Matias Vecino dan Rodrigo Bentancur yang bakal aktif membantu tim serang Uruguay.

Di sepertiga terakhir lapangan itu, Uruguay akan memasang duet tua-muda Luis Suarez dan Darwin Nunez, serta satu lagi pendamping di sayap yang kemungkinan diisi oleh gelandang serang Giorgian de Arrascaeta.

Uruguay tidak begitu masalah dalam dua pertiga terakhir lapangan, karena begitu banyak stok yang bisa digunakan. Namun mereka memiliki kekhawatiran di lini pertahanan, terutama oleh kemungkinan belum bisa menurunkan bek Barcelona Ronald Araujo.

Untuk itu Uruguay akan mengandalkan kembali bek senior Diego Godin yang bakal membangun pilar kembar bersama Jose Maria Gimenez yang dalam dua Piala Dunia terakhir memang selalu bermitra. Mereka akan diapit Guilermo Varela dan Mathias Olivera di kedua sayap pertahanan Uruguay.

Untuk menjaga gawang, Sergio Rochet menjadi pilihan reguler manajer timnas, Diego Alonso.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button