Jelang Lengser, Pj Teguh Klaim Kondisi BUMD Jakarta Sehat Kecuali 3 Masih Dibenahi


Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengeklaim seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jakarta, kondisi keuangannya cukup sehat. Kinerjanya relatif lebih oke ketimbang BUMD daerah lain.  

“Ini dari 14 BUMD, sebanyak 78,37 persen dalam kondisi yang sehat. Pastinya sehatnya itu ada rankingnya ya. Yang paling sehat dan sebagainya. Itu nanti silakan (tanya) kepada Kepala BP (Badan Pembinaan) BUMD,” kata Teguh di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Apa saja 14 BUMD yang dimaksud Teguh berkondisi sehat? Yakni Bank DKI, Sarana Jaya, Pasar Jaya, PAM Jaya, PAL Jaya, Dharma Jaya, MRT Jakarta, Transjakarta, Jakarta Propertindo, Jakarta Tourisindo, Food Station, Jamkrida Jakarta dan JIEP Pulogadung serta Pembangunan Jaya Ancol.

“Dan masih ada tiga, akan tetapi Insha Allah tahun ini, tinggal dua yang harus kita benahi agar menjadi lebih sehat,” sambung dia.

Ia menyebut, kondisi keuangan serta kinerja BUMD menjadi salah satu perhatian selama menjabat sebagai Pj Jakarta. Ke depan, diharapkan, kinerja BUMD di Jakarta menjadi lebih baik lagi.

“Kita berharap kinerja makin bagus, walaupun sekarang sebenarnya dibandingkan dengan beberapa wilayah lainnya, untuk kondisi BUMD DKI Jakarta alhamdulillah relatif baik,” ujar Teguh.

Selain itu, Teguh berharap,  Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta terpilih yakni Pramono Anung dan Rano Karno, mampu menjadikan kondisi BUMD menjadi lebih baik. Ingat, keberadaan BUMD untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Jakarta.

“Tapi jangan sampai juga berat sebelah kemudian jadi terlalu berat ke sini, kemudian akan kurang bagus,” ucap Teguh.

Selain itu, dia mengajak para kepala BUMD beserta jajaran direksi dan komisaris untuk lebih fokus dalam menyehatkan perusahaan.

“Jangan sampai kita juga nanti terlalu ofensif untuk mengembangkan, tapi kemudian justru anak atau cucunya malah kemudian kurang bisa membantu,” ucapnya.