Ilustrasi jumlah penumpang pesawat melonjak setiap musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), masyarakat sebaiknya membeli tiket dari jauh-jauh hari menjelang musim liburan Nataru. (Foto: Arsip Inilah.com)
Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady menyoroti kenaikan harga tiket pesawat yang meroket setiap menjelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia menekankan agar kenaikan harga tiket pesawat dapat sepadan dengan peningkatan pelayanan maskapai kepada penumpang.
“Kenaikan harga tiket pesawat sering kali menjadi keluhan masyarakat selama musim puncak (peak season), seperti Nataru. Masyarakat teriak, meskipun Menteri Perhubungan sudah memberikan aturan resmi, yaitu ada tarif batas atas dan tarif batas bawah. Selama tidak melanggar aturan, itu tidak masalah. Tetapi hampir semua maskapai ambil tarif batas atas,” ujar Hamka dalam keterangan yang diterima di Jakarta, dikutip Minggu (3/11/2024).
Ia menyebut, meskipun harga tiket yang tinggi selama peak season tidak melanggar aturan, maskapai diharapkan memberikan pelayanan yang sepadan dengan harga yang dibayar oleh penumpang.
“Saya hanya berharap agar masyarakat yang membayar itu diberikan pelayanan yang baik dan sepadan, serta kenyamanan dan keselamatan,” ujar dia.
Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan, menurutnya dapat bekerja sama memastikan kebijakan tarif dan standar pelayanan memenuhi kebutuhan dan harapan penumpang, terutama di saat permintaan penerbangan meningkat.
Selain itu, legislator dari Fraksi Partai Golkar ini mengingatkan agar pengawasan dan pemeriksaan lebih diperketat untuk memastikan, maskapai dan seluruh awak pesawat selalu siap menjalankan tugas dengan standar keselamatan yang tinggi.
Harapannya, seluruh rangkaian persiapan ini akan membuat masyarakat merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan udara di liburan akhir tahun ini.
Hamka juga mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam operasional penerbangan, mulai dari pilot, pramugari, hingga staf darat, untuk menjaga profesionalitas dan mengutamakan keselamatan penumpang. Hamka menyinggung insiden sebelumnya yang sempat terjadi, di mana pilot dan co-pilot tertidur saat bertugas, yang tentunya sangat membahayakan keselamatan penerbangan.
“Jangan sampai ada kejadian seperti saat itu, pilot dan co-pilotnya tidur. Itu sangat berbahaya,” ucap dia