Markas Besar TNI Angkatan laut (AL) mengerahkan sedikitnya 10 kapal perang untuk bersiaga menjelang hingga selesainya pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wakil Presiden RI.
Kepala Dinas TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan 10 kapal perang yang disiagakan, di antaranya mencakup KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, KRI Semarang-594, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, KRI Bung Karno-369, KRI Halasan-630, KRI Cucut-886, dan KRI Cakalang-852.
“Di darat lebih dari 3.500 pasukan Marinir TNI AL dari Jakarta dan Surabaya juga dikerahkan untuk mengamankan pelantikan, serta dari Pusat Penerbangan TNI AL juga menyiagakan alutsista udara yang punya spesifikasi antikapal selam seperti Heli Panther HS-1308, Heli Panther HS-1311, dan CN P-8305,” katanya, Jumat (18/10/2024).
Menurutnya kapal-kapal perang itu bakal menjaga laut di sekitar Teluk Jakarta.
“Pengerahan tersebut tentunya di luar unsur-unsur TNI AL yang terus-menerus beroperasi di wilayah laut yurisdiksi nasional Indonesia sepanjang tahun,” ujarnya.
Kapal-kapal perang yang dikerahkan untuk pengamanan itu telah disiapkan sejak HUT TNI pada 5 Oktober lalu dan bakal terus siaga sampai rangkaian acara pelantikan presiden-wapres berakhir.