News

Jelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Sering Kritik Caleg

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar Baharuddin meminta kepada masyarakat untuk mengkritisi calon legislatif atau caleg jelang pemilu 2024. Sebab menurutnya, saat ini kritis masyarakat terhadap calon legislatif dinilai rendah.

“Tahun ini kelihatannya daya kritis masyarakat kita terhadap proses ini diambang batas meraguakan, tidak terlalu kuat,” ujar Bahtiar dalam diskusi virtual bersama Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), Sabtu (15/4/2023).

Menurutnya saat ini sudah masuk dalam tahapan Pemilu 2024 sehingga peran masyarakat diperlukan. Sebab masyarakat harus cermat dengan calon legislatif yang diusung partai politik.

Ketua MIPI itu juga mengatakan penting bagi masyarakat saat ini untuk berpartisipasi mengkritisi para calon legislatif jelang pencalonan nanti.

“Tahap ini disinilah peran aktif masyarakat memberikan masukan-masukan terhadap daftar-daftar calon tersebut,” katanya.

“Bagaimana mencegah siapa orang-orang yang menurut informasi masyarakat misalnya tidak memenuhi syarat yang dimaksud dengan undang-undang.Kita mesti memastikan bahwa orang-orang yang disiapkan partai politik masyarakat memiliki hak juga,” lanjut dia.

Dia berharap agar tahapan ini bukan sebagai formalitas yang diadakan setiap empat tahun sekali. Namun, sebagai ajang untuk memperlihatkan kualitas dari setiap calon yang diusung oleh partai politik.

“Janganlah tahapan ini, daftar calon sementara menjadi hanya rutinitas saja memenuhi tahapan saja. Tetapi kualitas calon sudah ada gitu daya dari masyarakat kita,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button