News

Jelang Pemilu, KPI Ingatkan Verifikasi Informasi saat Bermain Medsos

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengingatkan masyarakat khususnya generasi muda untuk melakukan verifikasi kembali terkait informasi yang tersebar di media sosial (medsos). Hal ini terkait potensi munculnya banyaknya hoaks atau berita bohong yang bertebaran di medsos jelang Pemilu 2024.

“Pemilih pemula kita sangat banyak, apalagi sudah terbiasa dengan memegang gawai. Untuk itu, informasi yang tersebar di media sosial agar selalu dilakukan verifikasi,” anggota KPI Tulus Santoso dalam acara Gerakan Cerdas Memilih di LPP RRI Jakarta, Rabu (31/5/2023)

Dia menjelaskan, verifikasi informasi itu bertujuan agar tidak termakan informasi menyesatkan. Verifikasi ini juga dapat dilakukan melalui media arus utama serta lembaga penyiaran seperti radio dan televisi.

Tulus menilai lembaga penyiaran dan media arus utama sudah memiliki izin dan diatur dalam undang-undang. Dengan begitu, proses verifikasi terhadap suatu informasi dapat mudah dilakukan.

Dalam kesempatan ini, dia mengapresiasi langkah LPP RRI dalam mengajak anak muda untuk terlibat dalam Pemilu 2024. LPP RRI telah menggelar Gerakan Cerdas Memilih (GCM) yang ditujukan kepada generasi milenial dan Gen Z.

Menurut Tulus, acara Gerakan Cerdas Memilih sudah memenuhi fungsi lembaga penyiaran.

“Lembaga penyiaran, salah satu yang bisa dilakukan cross check. Jadi ketika ada informasi silahkan lihat dulu di lembaga penyiaran. Saya bisa bergaransi jika ada informasi yang tayang di televisi, radio dapat dipertanggungjawabkan 90 persen lebih,” ujar Tulus menegaskan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button