News

Jelang Pemilu, Menantu Jokowi Gelar Jambore Kewaspadaan Dini di Medan   

Wali Kota Medan Sumatera Utara Bobby Nasution menginisiasi kegiatan Jambore Kewaspadaan Dini Masyarakat di Medan jelang Pemilu 2024. Bukan hanya itu, menantu Presiden Jokowi tersebut juga mengembangkan Aplikasi Kewaspadaan Dini sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara cepat terkait upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar yang hadir dalam jambore bertema “Kolaborasi Kewaspadaan Dini Dalam Rangka Mewujudkan Medan Kondusif” di Lapangan Asrama Haji kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/3/2023).

“Ini inovasi yang sangat positif. Saya selaku Dirjen Polpum Kemendagri yang bertugas dan bertanggung jawab membantu Menteri Dalam Negeri menyelenggarakan urusan pemerintahan umum dan termasuk sebagai regulator Forkopimda, tahu betul bahwa potensi masyarakat yang namanya kewaspadaan dini masyarakat ini sangatlah penting,” ucap Bahtiar.

Bahtiar menambahkan, jambore yang dibuat Kesbangpol Kota Medan sangat penting dan contoh teladan bagi jajaran kesbangpol seluruh Indonesia.

“Sebagai Dirjen Polpum saya bertugas mengorganisir dan memastikan Forum Kewaspadaan Diini Masyarakat yang dibina oleh jajaran Badan Kesbangpol di 514 kabupaten-kota di 38 provinsi itu berjalan dengan baik,” ucap Bahtiar.

Oleh karenanya di kesempatan tersebut Bahtiar memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wali Kota Medan serta Badan Kesbangpol Kota Medan yang didukung oleh Dinas Kominfo Kota Medan, karena telah berkomitmen melakukan upaya kolaborasi antarstakeholder dalam rangka menjaga kondusifitas di Kota Medan melalui pelaksanaan kegiatan Jambore Kewaspadaan Dini kali ini.

Bahtiar juga menerangkan, sekarang kita sudah proses migrasi metode bekerja dengan cara manual ke digital. Jadi ukuran kinerja bukan hanya baik, benar dan bagus tetapi juga kecepatan menjadi sangat penting.

“Kalau memang aplikasi Sistem Informasi Deteksi Dini yang diiniasiasi oleh Pemda Kota Medan ini bagus, maka saya ajak kawan-kawan Kebangpol di Sumatera Utara hadir disini untuk melihat langsung dan diskusi mendalam sehingga aplikasi ini bisa diduplikasi ke seluruh kabupaten/kota seluruh Sumatera Utara yang berfungsi untuk melaporkan situasi kondisi yang ada di wilayah tersebut secara cepat dan mudah diakses. Kemudian kalau memang bagus kita jadikan contoh saja, kita duplikasi kita angkat jadi model bagi seluruh pemda /bakesbangpol di seluruh Indonesia,” papar Bahtiar.

Medan Kondusif

Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan, berdasarkan Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah, kewaspadaan dini masyarakat merupakan keadaan siap siaga dan upaya antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi terjadinya bencana di daerah.

“Oleh sebab itu, dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan daerah dan melindungi keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Medan dibutuhkan upaya kewaspadaan dini dan antisipasi bagi masyarakat,” ucap Bobby.

“Kewaspadaan Dini di Kota Medan ini menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kota Medan dan seluruh perangkat daerah serta membutuhkan partisipasi aktif seluruh masyarakat Kota Medan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan sinergitas dan kolaborasi dari seluruh pihak karena ini merupakan hal penting untuk kita lakukan dan menjadi tugas kita bersama untuk tegaknya NKRI,” tambahnya.

“Kita akan berjalan bersama menuju Kota Medan yang kondusif sebagaimana upaya untuk mewujudkan kenyamanan dan iklim kondusif bagi segenap masyarakat Kota Medan,” tutup Bobby Nasution.

Kegiatan ini dihadiri juga secara langsung oleh para pejabat dilingkup Ditjen Politik dan PUM Kemendagri di antaranya adalah Direktur Kewaspadaan Nasional, Sri Handoko Taruna dan Direktur Organisasi Kemasyarakatan yang sekaligus menjabat sebagai Plh Sekretaris Ditjen Politik dan PUM Kemendagri, Risnandar Mahiwa. Juga dihadiri Forkopimda seluruh Kota Medan, Kaban Kesbangpol seluruh Provinsi Sumatera Utara, FKDM seluruh Provinsi Sumatera Utara dan Jajaran Pejabat Pemerintah Kota Medan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button