Jelang Pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul, Siapa Jagoan Anda?


Mantan juara dunia kelas berat Mike Tyson akan berhadapan dengan pegiat media sosial yang berubah menjadi petinju profesional Jake Paul dalam pertarungan eksibisi tinju yang sangat dinantikan pada Sabtu (16/11/2024) pagi waktu Indonesia. Pertarungan ini sangat dinanti baik pecinta tinju maupun warganet.

Pertarungan ini adalah yang terbaru dari apa yang telah menjadi tren populer dalam beberapa tahun terakhir, yakni mempertemukan selebriti internet satu sama lain. Atau melawan petinju terkenal, yang telah pensiun atau sudah jauh melewati masa jayanya.

Pertarungan akan berlangsung pada Jumat, 15 November waktu Texas, Amerika Serikat dan dijadwalkan dimulai pukul 7 malam waktu setempat atau pada Sabtu (16/11/2024) pagi. Awalnya pertandingan dijadwalkan pada 20 Juli, namun ditunda karena tukak lambung Tyson kambuh.

AT&T Stadium di Arlington, Texas akan menjadi tuan rumah pertandingan. Stadion ini merupakan markas bagi tim NFL Dallas Cowboys dan berkapasitas 80.000 kursi. Dalam pertarungan ini tidak memperebutkan sabuk gelar tetapi para pemenang akan mendapat hadiah uang sebesar US$40 juta atau hampir Rp630 miliar. Pertarungan telah disetujui pejabat tinju Texas dan karenanya akan ditambahkan ke catatan petinju sebagai pertarungan profesional.

Berapa lama pertarungannya? Seperti halnya tinju non-kejuaraan, pertarungan ini tidak akan berlangsung selama 12 ronde penuh. Tyson dan Paul akan bertarung selama delapan ronde, masing-masing berdurasi dua menit.

Siapa ‘Si Leher Beton’ Mike Tyson?

Mengutip laporan Al Jazeera, Tyson merupakan petinju Amerika dari New York City, Tyson secara luas dianggap sebagai salah satu petinju kelas berat terhebat sepanjang masa yang menjadi juara dunia kelas berat termuda pada usia 20 tahun. Pria yang kini berusia 58 itu berada di puncak karier tinjunya pada akhir 1980-an dan 1990-an, dan menyandang gelar juara kelas berat dari 1987 hingga 1990.

Tyson dikenal sebagai ‘Iron Mike’ atau di Indonesia disebut ‘Si Leher Beton’. Petinju ini memiliki sejarah masalah di luar lapangan, telah dihukum beberapa kali dan menjalani kehidupan di penjara. 

Tyson kembali bertinju pada 1996 dan dengan cepat mendapatkan kembali sabuk juaranya sebelum pertarungan besarnya dengan juara dua kali Evander Holyfield, yang membuatnya kalah. Pertandingan ulang pada 1997 menjadi kontroversial karena Tyson menggigit telinga Holyfield dua kali dan akhirnya tidak hanya kalah dalam pertarungan tetapi juga lisensi tinjunya. 

Pertarungan gelar kelas berat terakhir petinju itu terjadi pada tahun 2002 melawan juara Inggris Lennox Lewis, yang mengalahkan Tyson di ronde kedelapan. Setelah serangkaian pertarungan non-gelar dan mengajukan kebangkrutan, Tyson akhirnya berhenti bertinju pada 2005.

Rekor pertarungan Tyson

  • Pertarungan: 58
  • Kemenangan: 50
  • KO: 44
  • Keputusan wasit: 5
  • Diskualifikasi: 1
  • Kalah: 6

Siapa Jake Paul?

Paul merupakan salah satu pembuat konten Youtube dengan bayaran tertinggi – dengan 20,8 juta pelanggan – serta seorang aktor dan petinju profesional dari Cleveland, Ohio. Petinju berusia 27 tahun ini melakoni debutnya dalam pertandingan tinju kerah putih – pertandingan tinju eksibisi antar-selebriti – pada 2018 dan menjadi petinju profesional dua tahun kemudian.

Pada 2021, Paul mengalahkan juara kelas welter Bellator MMA dan ONE Ben Askren dalam technical knockout di ronde pertama pada pertarungan yang banyak disaksikan penonton. Pertarungan kelas berat utamanya berikutnya adalah melawan Tommy Fury – saudara tiri mantan juara dunia tinju kelas berat Tyson Fury – yang membuat Paul kalah melalui keputusan juri. 

Rekor pertarungan Paul:

  • Pertarungan: 11
  • Kemenangan: 10
  • KO: 7
  • Keputusan wasit: 3
  • Kalah: 1

Saling Sindir sebelum Pertandingan

Saat pertarungan diumumkan, Tyson mengatakan ia tak sabar untuk melawan lawan yang usianya 31 tahun lebih muda, seraya menegaskan bahwa ia terkesan dengan penampilan Paul selama karier tinjunya yang masih pemula.

“Ia telah berkembang pesat sebagai petinju selama bertahun-tahun, jadi akan sangat menyenangkan untuk melihat apa yang dapat dilakukan oleh kemauan dan ambisi seorang ‘anak kecil’ dengan pengalaman dan bakat seorang GOAT,” kata Tyson.

Paul pernah bertinju pada pertandingan tambahan saat pertarungan terakhir Tyson, yakni eksibisi delapan ronde melawan mantan raja kelas menengah Roy Jones Jr di Los Angeles pada 2020. “Saya sekarang berencana untuk menghabisinya,” canda Tyson. Ketika pertarungan itu dijadwalkan ulang, Tyson sempat memperingatkan Paul bahwa ia akan “tetap tersingkir dan keluar dari dunia tinju untuk selamanya”.

Paul menanggapi sindiran Tyson atas penjadwalan ulang tersebut dengan mengatakan: “Saya sepenuhnya mendukung penundaan acara tersebut sehingga Mike Tyson tidak punya alasan saat malam pertarungan tiba.”

Paul, yang dicemooh oleh orang banyak pada konferensi pers bulan Agustus, mengklaim dia akan membuat Tyson tertidur. “Saya di sini untuk menghasilkan 40 juta dolar AS dan mengalahkan seorang legenda,” kata Paul. “Saya mencintai Mike dan menghormatinya, tetapi kami tidak berteman lagi sampai 15 November,” katanya.